09 Agustus, 2008


GELAR PAWAI DAN KARNAVAL 17-AN

Route Diubah Tak Lewati Kota Wates

Mulai tahun ini kegiatan Pawai dan Karnaval di Kabupaten Kulonprogo dalam rangka memeriahkan HUT Kemerdekaan RI ke-63 routenya diubah tak melewati Kota Wates seperti tahun-tahun sebelumnya. Peserta Pawai dan Karnaval sebagian besar akan melintasi jalan di wilayah Kecamatan Pengasih, sementara Wates hanya sebagai tempat pemberangkatan atau start dan finish tepatnya di Alun-Alun Wates.

Kadinas Pendidikan selaku Koordinator Seksi Pawai dan Karnaval, Muh.Mastur, BA didampingi Kepala TU Dinas Pendidkan Drs.Sumarsono,MSi, Sabtu (9/8) mengatakan seiring dengan kepadatan lalu lintas di jalan – jalan Kota Wates dan terutama adalah lalulintas kereta api dengan double track yang telah berfungsi, apabila dipaksakan melintasi rel kereta api maka jalannya pawai dan karnaval akan terganggu cukup lama dan peserta terakhir selesai hingga malam maka panitia merubah route. Hal ini juga berdasar penyelenggaraan dari tahun ketahun peserta baik pawai maupun karnaval terus meningkat pesat. Untuk mengatasi hal tersebut, route diubah tidak melintas rel kereta api, juga tidak diabaikan ketepatan waktu start sangat penting. “ Supaya peserta terakhir tidak selesai menjelang malam, diharapkan peserta Pawai maupun Karnaval dapat menyiapkan diri sebelum jam pemberangkatan, karena strat pawai maupun Karnaval pukul 12.30 WIB di Alun-Alun Wates. Untuk Pawai Senin (18/8) dan Karnaval Selasa (19/8) dengan route baru start di Depan Rumah Dinas Bupati , Dinas Kesehatan , Depan Pemkab Kulonprogo, teteg timur ke timur, Serut, Pertigaan Dayakan, SMKN 1 Pengasih , Kantor Kecamatan Pengasih, KUD Pengasih, MAN 1, perempatan UNY Wates, Polres dan finish di depan Kodim, untuk itu para peserta harap menyesuaikan waktu sehingga tidak sampai malam selesai,” kata Mastur. .

Pendaftaran peserta di Kantor Dinas Pendidikan Kulonprogo Unit II Jl.Terbahsari Wates. Nomor Undian/peserta diambil dan ditentukan pada saat pelaksanaan lomba (daftar ulang) di Alun-alun Wates mulai pukul 10.00 WIB.

Untuk regu SD/MI, SMP/MTs, dan SMA/MA/SMK terdiri 31 siswa termasuk komandan pleton. Dinas/instansi dan peserta umum terdiri dari 15 termasuk komandan regu. Setiap sekolah, dinas/instansi dan peserta umum diharapkan mengirimkan lebih dari satu regu. Sedangkan untuk karnaval jumlah anggota satu regu minimal 15 orang dan maksimal tidak dibatasi asal teratur. Objek tampilan/tema adalah melalui Lomba Pawai dan Karnaval kita wujudkan generasi yang cerdas, santun, trampil dan mandiri sebagai refleksi satu Abad Kebangkitan Nasional, dengan sub tema berkaitan aspek pembangunan di bidang sosial, ekonomi, pendidikan, budaya, kesehatan, hukum serta keamanan, lebih menekankan unsur persatuan bangsa.

Para peserta karnaval dapat menggunakan kendaraan roda 4, 3, 2 ataupun berjalan kaki dan pengeras suara serta bunyi-bunyian yang tidak membahayakan. Selain memberikan penghargaan berupa trophy dan piagam bagi peserta pawai dan karnaval, khusus tahun ini karena peserta Drumb Band setiap tahun meningkat, panitia akan memberikan pernghargaan bagi penyaji terbaik atau terfavorit group Drum Band dari masing-masing sekolah.

Beberapa warga Pengasih merasa senang adanya route baru Pawai dan Karnaval tingkat Kabupaten melewati wilayahnya, yang akan memberikan hiburan tanpa harus ke Kota Wates. “Wah, senang sekali kalau Pawai dan Karnaval lewat Pengasih, selain tidak harus ke Kota Wates, dapat menjadi hiburan warga selama tiga hari berturut-turut, karena seperti biasanya tanggal 17 sore diadakan Pawai dan Karnaval tingkat Kecamatan yang routenya sebagaian besar sama dengan route kabupaten,”kata Irfan.

Tidak ada komentar: