25 Agustus, 2008

AGENDA

Senin 25 Agustus 2008
Pukul 19.00 WIB
Acara : Penutupan Peringatan HUT ke-63 Kemerdekaan RI
Tempat : Gedung Kesenian Wates

Pukul 20.00 WIB - Selesai
Acara : Pagelaran Wayang Tengul untuk Sosialisasi BLT
Dalang : Ki Suparma Cermo Baskoro
Tempat : Balai Desa Salamrejo, Sentolo

Selasa 26 Agustus 2008
Pukul 09.00 WIB
Acara : Pembukaan Lokakarya Pembentukan 'Komite Aksi Penghapusan
Bentuk Pekerjaan Terburuk untuk Anak' Kab. Kulon Progo
Tempat : Dinas Tenaga dan Transmigrasi Kab. Kulon Progo

Pukul 10.00 WIB
Acara : Bazar LKM
Tempat : Balai Desa Krembangan, Panjatan

Pukul 20.00 WIB - Selesai
Acara : Pagelaran wayang Kulit Gagrak Ngayogyakarto versi Ki Hadi Sugito
Tempat : Balai Desa Banjarharjo, Kalibawang

Jumat 29 Agustus 2008
Pukul 19.30 WIB
Acara : Tahlilan Nyadran agung
Tempat : Halaman Rumah Dinas Bupati Kulon Progo

Sabtu 30 Agustus 2008
Pukul 14.30 WIB
Acara : Prosesi Nyadran agung
Tempat : Halaman Rumah Dinas Bupati Kulon Progo

EKSEKUTIF KE KRAKATAU STEEL

Jajaran eksekutif Pemkab Kulonprogo selama tiga hari mulai Selasa (26/8) hingga Kamis (28/8) akan melakukan study banding ke PT.Krakatau Steel di Cilegon . Kegiatan ini untuk melihat lebih dekat pengelolaan pabrik baja.

Kepala Kantor Humas Kabupaten Kulon Progo,Drs.R.Agus Santosa,MA, Senin (25/8) menjelaskan kunjungan kerja jajaran eksekutif dilakukan untuk melihat dari dekat berbagai hal yang berkaitan dengan pabrik baja. Hal ini berkaitan dengan Kabupaten Kulonprogo yang akan menghadapi pembangunan pabrik baja dengan memanfatkan pasir besi di pesisir selatan oleh PT.Jogja Magaza Mining..


WARGA BLUMBANG KELUHKAN AIR SERMO DAN JALAN

Beberapa petani warga pedukuhan Blumbang Karangsari Pengasih mengeluhkan perbaikan rutin bendung Waduk Sermo yang menganggu kelangsungan pertaniannya. Seperti diketahui hampir tiap tahun Waduk Sermo selalu mengalami perbaikan saluran air diterowongan bendungan. Proses perbaikan yang menghentikan pasokan air dipersawahan beberapa hari menyebabkan sawah menjadi kering Karena bersamaan dengan musim kemarau. Menyebabkan warga tak dapat menanam palawija, meski telah melakukan dua kali tanam padi. Padahal palawija terutama Jagung menjadi kebutuhan pokok makanan ternak, setelah timbunan jerami hasil panen padi menipis.

Salah satu petani warga Blumbang Suyoto yang mewakili para petani mengungkapkan, pembangunan proyek perawatan terowongan air di Sermo diharapkan dapat disesuaikan atau disinkronkan dengan kebutuhan warga masyarakat. Dengan perbandingan selama ini 10 :2 dimana pengerjaan proyek 10 hari air ditutup dan 2 hari sebagai jatah air keluar dari waduk, kenyataan air hanya sampai sungai dan belum sampai di persawahan warga sudah keburu ditutup. Warga menghendaki perbandingan 10:5 meski akhirnya memperlambat pengerjaan proyek. “ Kami mewakili para petani berharap agar perbaikan perawatan waduk Sermo disinkronkan dengan masyarakat, kalau sekarang 10:2 , dengan 10 hari ditutup untuk proyek dan 2 hari ngalir ,airnya baru sampai sungai dan belum ke sawah-sawah warga sudah ditutup lagi, mohon kalau bisa 10:5, “ keluh Suyoto dihadapan anggota DPRD Propinsi DIY Tri Harjono,ST,MT, yang melakukan kunjungan kerja di pedukuhan Blumbang dalam rangka reses, guna mencari masukan aspirasi warga masyarakat, Sabtu (23/8).

Selain permasalahan Waduk Sermo, beberapa warga juga mendesak anggota dewan dari PKS ini agar membantu memperjuangkan kepada pemerintah untuk mengaspal jalan kabupaten Ngrancah-Suruhan, serta jalan propinsi KUD Pengasih-Waduk Sermo, karena kondisinya telah rusak parah. “Bagi warga kami pembangunan yang penting untuk diprioritaskan adalah pengaspalan jalan, jalan yang membelah wilayah dusun kami adalah jalan kabupaten, namun hingga saat ini belum pernah diaspal oleh pemerintah, yang sekarang sudah rusak adalah aspal swadaya masyarakat sepuluh tahun silam, untuk memperbaiki lagi dengan swadaya, warga tidak mampu lagi, untuk mengurangi kecelakaan anak-anak sekolah karena jalannya sudah seperti sungai kering, terpaksa bantuan semen digunakan untuk menambal jalan aspal terutama ditanjakan,”pinta Subandiyo.

Menanggapi keluhan warga tersebut , anggota dewan asal Jangkaran Temon ini, akan meneruskan kepada instansi yang berkaitan langsung dengan permasalahan yang diungkapkan warga. Berkaitan dengan air Waduk Sermo, pihaknya akan melakukan kroscek dengan Dinas PU propinsi apakah sebelumnya telah dilakukan sosialisasi dengan warga mayarakat, sedangkan khusus jalan propinsi ruas Sentolo_Waduk Sermo pembangunan dilakukan secara bertahap dana tahun ini Rp.4 milyar lebih, namun belum menjangkau KUD Pengasih kebarat, baru sampai Pengasih.

“Untuk permasalahan Waduk Sermo, dari dinas sudah ada sosialisasi belum kalau sudah berarti masukan baru, sedang jalan propinsi insya alloh secara bertahap dapat diselesaikan, karena Saya tadi juga melewati memang rusak parah sekali, sedangkan untuk jalan kabupaten nanti diserahkan ke pemkab,” kata Tri yang dalam kesempatan tersebut di dampingi anggota DPRD Kabupaten Kulonprogo, Suharmanto,S.Pd.

Dalam kunjungan tersebut, kedua anggota dewan menyempatkan diri meninjau Masjid Miftahul Jannah Blumbang. Masjid yang baru saja dibangun tersebut adalah bantuan dari lembaga sosial luar negeri Qatar Charity dengan PKS sebagai perantara.

KKN STIT WATES GELAR PENGAJIAN

Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Muhammadiyah Wates yang sedang melakukan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Karangsari Pengasih menggelar pengajian akbar di Masjid Al Fatah Dusun Ringin Ardi, Sabtu (23/8) malam.
Pengajian akbar dalam rangka menyongsong bulan suci ramadhan tersebut menampilkan pembicara H.M.Wahid Jamil,S.Ag,M.Pd dari Kantor Departemen Agama Kabupaten Kulonprogo. Acara dihadiri Ketua STIT Muhammadiyah Wates, Drs.H.Sutardjo,M.Si, Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Kulonprogo Drs.H.Abdul Ghofar,M.Si, angggota DPRD Kulonprogo Drs.Risman Susandi dan Kades Karangsari R.Sukaryono,SH.
Ketua STIT Muhammadiyah Wates, Drs.H.Sutardjo,M.Si ,menjelaskan kegiatan KKN STIT M Wates angkatan XII selama sebulan mulai (21/8) sampai (21/9) di Desa Karangsari adalah salah satu tujuan Tri Dharma Perguruan Tinggi, agar nantinya para mahasiswa semakin baik dalam hidup bermasyarakat.
Sementara seorang peserta ,Mulyono mengatakan selain pengajian akbar, kegiatan mendatang yang akan dilakukan adalah kursus MC bahasa Jawa dan pengobatan gratis bagi warga masyarakat pedukuhan RinginArdi dan Pedukuhan Blumbang di rumah Kadus Blumbang.