07 Mei, 2009

BUPATI LAUNCHING LPSE
Kabupaten Kulonprogo merupakan kabupaten pertama di propinsi DIY yang melaksanakan Layanan Pengadaan Barang/Jasa secara Elektronik (LPSE) dan kedelapan untuk tingkat nasional, ini merupakan suatu prestasi dibidang Teknologi Informasi (IT) bagi pemkab.
Hal tersebut dikatakan Bupati Kulon Progo, H.Toyo Santoso Dipo, ketika melakukan Launching LPSE di Gedung Kaca Pemkab, Rabu (6/5). Acara dihadiri Ketua DPRD Drs.H.Kasdiyono, Muspida, Kepala SKPD dilingkungan Pemkab, perwakilan dari kabupaten/kota di DIY dan dunia usaha di Kulonprogo.
“Pelayanan public menggunakan IT di zaman globalisasi ini merupakan kebutuhan mutlak yang tidak dapat dihindari, dalam melakukan proses bisnis pada suatu organisasi akan lebih banyak memperoleh keunggulan jika disbanding manual, diantaranya mudah pelaksanaan, lebih cepat proses, transparan dan akuntabel,”jelas Toyo.
Bupati menambahkan hasil pemantauan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada 17 instansi se-Indonesia tahun 2006-2007, pengadaan barang secara elektronik dapat menghemat belanja modal Rp.9 triliun. Hal ini karena eprocurement mampu meminimalkan kesempatan calon rekanan dengan pihak penyelenggara pengadaan barang dan jasa. Sedangkan laporan BAPPENAS disebutkan bahwa pengadaan barang/jasa secara elektronik dapat menghemat sekitar 20 sampai 40 persen dari belanja negara.
“Tujuan utama dari program ini adalah menghilangkan segala unsure KKN, dengan e-procurement, semua orang bisa melihat dan mendaftar. Antar pelaku lelang tidak bisa saling bertemu, juga tidak dibatasi administrasi, yang pada gilirannya juga akan terjadi persaingan sehat yang adil dan non diskriminatif,”katanya.
Mengingat penting dan strategisnya LPSE saat ini dan massa yang akan datang, Bupati mengharapkan kepala SKPD yang kebetulan stafnya menjadi Tim Kerja LPSE untuk mempriorotaskan kegiatan LPSE tersebut, demikian juga apabila ada mutasi staf yang bersangkutan akan tetap menjalankan tugasnya sampai akhir tahun.


BUPATI TERIMA JAJARAN DIREKSI KR GROUP

Bagi warga masyarakat di Kabupaten Kulonprogo, surat kabar Kedaulatan Rakyat (KR) sudah menjadi keluarganya sendiri. Begitu akrabnya dengan media ini sehingga setiap media cetak yang beredar di kabupaten paling barat di propinsi DIY menganggapnya sedang membaca KR.

“Begitu mendalamnya surat kabar bagi warga kami, sehingga apapun surat kabar yang dibaca, kalau sudah baca koran maka dijawabnya, ya sedang baca KR,”kata Bupati Kulon Progo, H.Toyo Santoso Dipo saat menerima silaturahmi jajaran direksi PT BP KR , Rabu (6/5) di Joglo Bupati.

Silaturahmi dipimpin Dirut PT.BP KR H.Rachmad Ali, jajaran direksi serta pemimpinan redaksi KR Group, Kabiro KR Wates R.Agus Sutata dan wartawan KR Kulonprogo. Sedangkan Bupati Kulonprogo didampingi Asisten Pembangunan Ir.H.Agus Anggono, Kabag TI dan Humas Setda Drs.Bisono Indro Cahyo dan Kasubag Humas Setda Arning Rahayu,SIP.

Surat kabar KR menurut Toyo sangat membantu warga masyarakat dalam menambah ilmu pengetahuan yang berguna bagi kesejahteraan warga disamping memberikan hiburan. Dibandingkan dengan setiap tayangan di televise yang menyuguhkan berbagai judul sinetron berisikan orang menangis, selingkuh dan kekerasan hanya sedikit porsi untuk pengetahuan.

“Namun demikian seandainya dapat ditambah dalam rubric meski kecil dengan muatan bahasa Jawa, sehingga dapat melestarikan budaya atau bahasa jawa, seperti yang telah dilakukan di rumah dinas Bupati malam Sabtu Kliwon dengan Mocopatan,”pinta Toyo.

Sementara itu Rachmad Ali menyatakan KR akan terus meningkatkan kerjasama dengan Pemkab Kulonprogo terutama dalam upaya mendukung program pembangunan. KR siap membantu mempromosikan berbagai potensi yang ada di Kulonprogo.


ADA BOS GN-OTA MASIH DIBUTUHKAN

Anak merupakan modal dasar dan generasi penerus bagi pembangunan nasional maupun penerus cita-cita bangsa, yang kelak diharapkan mampu memikul tugas dan tanggung jawab menjaga dan melestarikan bangsa dan negara. Untuk itu sudah merupakan tugas dan kewajiban kita bersama baik pemerintah maupun masyarakat untuk senantiasa mermberikan perhatian terhadap perkembangannya baik jasmani, rohani, social maupun intelektualitasnya.

Hal tersebut dikatakan Wakil Bupati Kulonprogo, Drs.H.Mulyono. dalam acara Penyerahan Beasiswa Lembaga Gerakan Nasional Orang Tua Asuh (GN-OTA) di gedung Kaca Pemkab, Kamis (7/5). Dalam kesempatan tersebut secara simbolis Wabup menyerahkan bantuan GNOTA dan juga sekaligus dilakukan pengukuhan Pengurus Lembaga GNOTA Kabupaten Kulonprogo. Acara dihadiri Ketua DPRD Kulonprogo, Drs.H.Kasdiyono, Muspida plus, Asisten Tata Praja Drs.H.Sutedjo serta perwakilan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD).

“ Terlebih bagi anak-anak kita yang dimungkinkan mengalami hambatan dalam tumbuhkembangnya, karena adanya keterlantaran baik kemiskinan maupun ditinggalkan oleh orang tuanya, maka pemerintah senantiasa memusatkan perhatian terhadap perkembangannya melalui pembinaa, bimbingan maupun bantuan baik bagi yang ada di dalam panti maupun diluar panti,”kata Mulyono.

Khususnya kepada anak-anak penerima beasiswa, Mulyono berharap agar keterbatasan yang ada, tidak menjadikan kendor semangat namun hendaknya justru memacuuntuk terus belajar meningkatkan prestasi meskipun memiliki keterbatasan, bukan hambatan untuk terus berjuang meraih cita-cita demi peningkatan kesejahteraan social baik diri sendiri maupun keluarga dan orang lain.

Sementara pengurus GNOTA Propinsi DIY, Dra.Tutik Purwani mengatakan meskipun sudah ada Bantuan Operasional Sekolah (BOS) namun beasiswa melalui GNOTA masih diperlukan terutama bagi anak-anak di pedesaan. Sehingga GNOTA yang dikelolanya masih menerima sumbangan baik perusahaan maupun perorangan untuk disalurkan. “Pada kesempatan ini bantuan GNOTA dari Propinsi sejumlah Rp.39 juta untuk 345 anak yang bersumber dari PT Sari Husada, perorangan dan instansi,”jelas Tutik.

Ketua GNOTA lama, Ir.H.Subito melaporkan bahwa bantuan bea siswa diberikan kepada 365 siswa dengan sumber bantuan dari PT Sari Husada untuk 325 siswa, OTA perorangan 20 siswa, dan dari OTA kabupaten 21 siswa dengan jumlah bantuan secara keseluruhan sebesar Rp.43.920.000,-.

Adapun Jajaran Pengurus baru yang dikukuhkan Wakil Bupati tersebut diketuai oleh Kabag Kesra Setda Arief Sudarmanto,SH, yang sebelumnya ketua dijabat oleh mantan Kadinas Perindagkoptam Ir.H.Subito.