24 April, 2008

Pelantikan Kades Paliyan Lancar

Meski proses pemilihan kepala desa Paliyan Kecamatan Temon sempat menimbulkan masalah sehingga penetapan calon terpilih menuai protes dan demo, dan pengkajian dari pemkab, namun dalam acara pelantikan dan pengambilan sumpah Kades terpilih Kalisa Paraharyana di kantor desa Paliyan, Kamis (24/4) berlangsung lancar. Suasana disekitar kantor desa nampak sepi, hanya terlihat segelintir aparat kemanan dari Polsek Temon dan Pol PP Kabupaten yang berjaga di pintu masuk membantu kendaraan pejabat yang datang karena lokasi kantor desa yang rawan kecelakaan di sisi jalan nasional Wates –Purworejo.

Pengambilan sumpah dan pelantikan Kalisa Paraharyana dilakukan Wakil Bupati Drs.H.Mulyono. Turut hadir ketua Komisi I Drs.Sudarminto, Kabag Pemdes Drs.Riyadi Sunarto, kabag pemerintahan Drs.Krisusanto, kabag Hukum Bambang Sulistya,SH, Camat Temon Tukadi,BA dan kades se-kecamatan Temon.

Wakil Bupati Kulonprogo Drs.H.Mulyono mengatakan keberhasilan pelaksanaan pilkades merupakan salah satu indicator keberhasilan pelaksanaan demokratisasi dan otonomi di tingkat desa serta kedewasaan jiwa berdemokrasi warga masyarakat. Sampai sejauh mana warga Palihan bisa menerima dan menghormati perbedaan, menghargai pilihan dan pendapat orang lain, bersedia menerima apapun keputusan masyarakat melalui pemilihan, serta bagaimana masyarakat bisa menerima perbedaan dalam kebersamaan dan berbeda dalam persatuan.

“Perbedaan sikap, pilihan dan pandangan adalah hal yang wajar, yang tentunya tidak menghalangi danmerusakkan sendi-sendir persatuan, kesatuan, kebersamaan, dan kekeluargaan yang sudah menjadi budaya kita,”kata Mulyono.

Sementara kabag Pemdes Setda Riyadi Sunarto usai pelantikan mengaku lega dengan telah dilantiknya kades Paliyan karena merupakan prosesi terakhir dalam pilkades yang digelar beberapa waktu lalu. “Dengan dilantiknya kades Paliyan berarti hasil pemenang pilkades semua telah dilantik, dan semua pemerintah desa sudah punya Kades yang siap untuk bekerjasama dengan pemerintah untuk membangun Kulonprogo, terlebih dalam waktu tidak lama akan diadakan proses demokrasi berupa Pemilu 2009,”jelasnya.

PEMBINAAN INTENSIF HASILKAN PRESTASI GEMILANG

Pembinaan yang dilakukan Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Kabupaten, terhadap para kafilah telah berjalan dengan baik, hal ini tentu akan berdampak terhadap semakin meningkatnya kemampuan teknis maupun non teknis seperti kesiapan mental bertanding. Sungguh hal tersebut merupakan modal dasar yang urgen dan sebagai pemacu dalam mengikuti pertandingan kapanpun dan dimanapun akan selenggarakan.

Demikian dikatakan Wakil Bupati Kulonprogo, Drs.H.Mulyono, ketika melepas Kafilah MTQ Kabupaten Kulonprogo di Gubug Pramuka, Kamis (24/4). “Kabupaten Kulonprogo sebenarnya punya bibit-bibit Kafilah yang cukup potensial dan jika diadakan pembinaan intensif akan dapat menelorkan suatu prestasi yang gemilang,” kata Mulyono

Turut hadir Kepala Kantor Departemen Agama Kulonprogo, Drs.H.Syahrowardi, Kabag Kesra Arif Sudarmanto,SH.

Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) tingkat Propinsi DIY 2008 akan diselenggarakan di Kabupaten Bantul mulai Kamis (24/4) hingga Minggu (27/4). Kafilah dari Kulonprogo sejumlah 52 orang yang terdiri peserta Musabaqoh 40 orang, pelatih 6 orang dan pendamping Musabaqoh 6 orang dengan cabang yang diikuti meliputi Cabang Tilawah anak-anak, remaja dan dewasa putra dan putrid, cabang Tahfidz dan Tilawah putra dan putrid, Cabang Tafsir bahasa Indonesia, bahasa Arab dan bahasa Inggris putra dan putrid, Syahril Qur’an, Fahmil Qur’an, Kaligrafi putra dan putrid serta Qiroah Sab’ah putra dan putri.