07 Juli, 2008

BANTUAN SOSIAL RP.445 JUTA DISERAHKAN

BUPATI : Bukan Uang Pribadi Tapi Pemkab

Bantuan sosial yang berasal dari dana APBD Kabupaten Kulonprogo Tahun 2008 meliputi bantuan keagamaan, kepemudaan, kesenian dan ormas diserahkan, Senin (7/7) di Gedung Kaca.

Bantuan secara simbolis diserahkan Bupati Kulonprogo H. Toyo Santoso Dipo kepada tujuh orang perwakilan penerima. Turut hadir Asisten Pembangunan Ir.H.Agus Anggono, Kadinas Kebudayaan dan Pariwisata Drs.Bambang Pidegso,M.Si.

Asisten Pembangunan Ir.H.Agus Anggono menjelaskan bantuan sosial yang bersumber dari APBD Kulonprogo 2008 jumlah keseluruhan Rp.445.650.000,- diperuntukkan 116 tempat ibadah sejumlah Rp.135.250.000,-, tujuh Desa Binaan Keluarga Sakinah (DBKS) Rp.7 juta, 8 Pondok Pesantren sejumlah Rp.65,5 juta, 26 kelompok pemuda dan karang taruna se-Kecamatan Girimulyo Rp.24 juta, 137 kegiatan pemuda dan olah raga Rp.110,9 juta, Kwarcab Pramuka Rp.50 juta, PEPADI Rp.7,5 juta, empat orang Sarjana Penggerak Pembangunan Pedesaan (SP3) Rp.10 juta, dan Rp.35,5 juta untuk 19 group kesenian serta dua kegiatan upacara adat

Bupati Kulonprogo H. Toyo Santoso Dipo menegaskan bantuan yang diberikan bukan berasal dari pribadinya atau dari siapapun termasuk anggota DPRD, tetapi berasal dari anggaran pemerintah kabupaten yang berarti uang rakyat.

Hal tersebut berulang kali dikatakan menginggat banyaknya laporan yang diterima Bupati adanya ulah segelintir orang yang memberikan informasi keliru yang bertujuan untuk kepentingannya menjelang Pemilu 2009 mendatang.

Ditambahkan kepada para penerima bantuan, dimanfaatkan sesuai dengan permintaan dalam proposal sehingga tidak terjadi penyimpangan yang akhirnya akan berurusan dengan pihak berwajib. ”Jangan ada penyimpangan dalam melaksanakan bantuan, kalau untuk membangun mushola ya gunakan untuk membangun musola, jangan untuk kepentingan pribadi, daripada harus berurusan dengan polisi, kalau merasa ada penyimpangan sebelum ketahuan cepat dikembalikan,”pintanya.