25 Oktober, 2008


PEMBUKAAN MANUNGGAL FAIR 2008

Mendukung Semangat Bahari

Pameran Manunggal Fair dalam rangka memeriahkan Hari Jadi Kulonprogo ke-57, Sabtu sore (25/10) dibuka oleh Wakil Bupati Kulonprogo. Pembukaan semarak dengan menampilkan pentas teaterikal Alon-alon Waton Praon yang dimainkan oleh sanggar budaya Singlon Pengasih pimpinan Joko Mursita,S.Sn,MA. Penampilan ini sekaligus mendukung mascot pameran berupa Perahu sebagai program Kulonprogo memanfaatkan potensi kekayaan laut dan menyongsong berfungsinya pelabuhan Tanjung Adikarto..

Menurut Kepala Kantor Humas Kulonprogo Drs.R..Agus Santosa,MA, Pameran Manunggal Fair 2008, sebagai salah satu sarana promosi sekaligus untuk menyemarakkan peringatan Hari Jadi Kulon Progo ke-57. Pameran pada tahun ini menggunakan mascot perahu layar, hal ini dimaksudkan untuk mendukung tema “Kita Kembangkan Semangat Bahari Menuju Kulon Progo Go Internasional”, sehingga maskotnya berupa perahu layar.

Agus Santosa berharap dengan tampilan maskot yang demikian akan mampu mengingatkan kita semua terhadap semangat kelautan yang saat ini diupayakan agar dapat tertanam di hati sanubari warga Kulon Progo. Semangat untuk tidak mudah menyerah dalam menghadapi berbagai kendala dan tantangan hidup.

Wakil Bupati Kulonprogo Drs.H.Mulyono dalam sambutannya mengatakan, senada dengan tema pameran pada tahun sebelumnya, dimana masih berkomitmen dalam Kulon Progo Go Internasional, maka pameran tahun ini “Kita Kembangkan Semangat Bahari Menuju Kulon Progo Go Internasional”. Hal ini dimaksudkan untuk mengingatkan kita semua akan potensi dan kekayaan yang kita miliki dan masih perlu untuk dikembangkan. Makna dari sebuah tema tersebut diharapkan mampu memotivasi segenap warga untuk tidak mudah menyerah, dan yang terpenting dapat mengelola dan membuat lebih bernilai kekayaan laut yang kita miliki. Terlebih dengan apa yang telah kita upayakan bersama seperti halnya dengan pembangunan fasilitas kelautan, sehingga nantinya akan mampu meningkatkan produktifitas hasil laut.

Dengan maskot Perahu menurut Wabup, akan semakin menyadarkan kita semua bahwa semangat yang dimiliki nenek moyang kita, patut untuk kita tiru, semangat pantang menyerah. Dengan mempunyai semangat yang tinggi, kami yakin kendala dan permasalahan apa pun akan mampu diatasi secara arif dan bijaksana. Dukungan untuk dapat memaksimalkan produktifitas kelautan, perlu untuk diaktualisasikan. Hal yang perlu untuk menjadi pemikiran kita selama ini adalah bagaimana kita menyusun langkah konkrit untuk mengembangkan potensi kelautan kita, mengingat sebagian besar wilayah Kulon Progo merupakan perairan.

Pembukaan ditandai pemukulan gong oleh Wakil Bupati, pelepasan balon oleh Ketua DPRD Drs.Kasdiyono dan pengguntingan pita oleh Ny.Tutik Ristina Mulyono. Usai acara dilanjutkan peninjauan keliling stand oleh Wabup, Muspida dan undangan lainnya. Peserta pameran instansi sejumlah 74 peserta menempati 210 kavling, sedangkan swasta menempati 250 kavling..