19 April, 2009

RAKERDA KONI KULONPROGO

Prabukusumo : Disayangkan Jadi Pengurus Hanya Modal Senang

Seluruh pengurus KONI Kabupaten Kulonprogo diharapkan untuk bekerja secara sungguh-sungguh, jujur, bekerjasama, dengan ikhlas dan terbuka sehingga prestasi olaharaga dapat maju.

Hal tersebut dikatakan Ketua Umum KONI Propinsi DIY, GBPH Prabukusumo, dalam sambutannya pada acara Rakerda KONI Kabupaten Kulonprogo di Gedung Kaca Pemkab, Minggu (19/4). Acara dihadiri Wakil Bupati Drs.H.Mulyono, perwakilan KONI DIY. Dalam kesempatan tersebut Wabup menyerahkan bantuan KONI kepada masing-masing KONI kecamatan.

“Kerjasama, disiplin, tanggung jawab yang baik, sebagai pengurus, kalau hanya modal senang menjadi pengurus sangat disayangkan, kesantunan, kehormatan sesama pengurus terutama terhadap para pelatih, atlit harus tetap terpelihara,”kata adik Gubernur DIY ini.

Sebagai sebuah organisasi, Prabukusumo menginggatkan untuk tertib organisasi, administrasi dan keuangan, termasuk keberadaan sekreatariat KONI, karena dana yang digunakan merupakan uang dari rakyat.

Hal tersebut diingatkan kepada seluruh jajarana KONI, menginggat Gubernur DIY melalui KONI DIY dalam PON mendatang kontingen DIY menargetkan masuk dalam 10 besar dengan target 20 medali emas. Sedangkan agenda KONI DIY yang mendesak adalah dilakukan penyelenggaraan Pekan Olahraga Propinsi (Porprov) yang dulu PORDA, pada bulan Agustus dan Oktober mendatang dimana Kota Yogya sebagai tuan rumah penyelenggara.

“Saya berharap antara KONI DIY dan KONI daerah punya tiga kesamaan konsep, yakni prestasi untuk atlet, prestasi untuk pengurus dan pembina, dan prestasi untuk pribadi masing-masing, yang akhirnya akan menghasilkan atlet-atlet yang handal baik di tingkat daerah, nasional bahkan tidak menutup kemungkinan di kancah internasional,”pintanya.

Hal senada dikatakan Wabup Drs.H.Mulyono, yang juga mengharapkan dengan digelarnya rakerda menjadi moment untuk menyiapkan dan mengevaluasi kegiatan-kegiatan dan program kerja, sehingga kedepan mampu menciptakan atlet-atlet berprestasi.

Sementara menghadapi Porprov mendatang, ketua KONI Kulonprogo, Drs.Djuwardi disela-sela rakerda mengatakan bahwa target kontingen Kulonprogo minimal mempertahankan kejuaraan seperti dua tahun lalu yakni nomor empat di atas kabupaten Gunung Kidul. Hal ini menginggat untuk melampaui kota Jogja, Bantul dan Sleman, terkendala minim dalam pendanaan, kualitas dan kuantitas atlet.

“Dalam Porprov mendatang kita minimal mempertahankan dua tahun lalu, yakni nomor 4 , namun meningkat dalam ikut serta cabang olahraga yang dulu hanya 21 besok 24 cabor dari keseluruhan 34 cabor yang dilombakan, tambahan cabor baru tersebut adalah sepak bola putri, drumband dan tinju, sementara cabor yang dulu banyak mendulang medali untuk kontingen Kulonprogo dayung, panahan dan senam,”kata Jujuk panggilan akrab Djuwardi.