10 Juli, 2009

DI TPS TOYO MEMILIH SBY UNGGUL
DIPILIHAN NARAPIDANA MEGA MENANG TELAK
Pelaksanan Pemilu Presiden (Pilpres) di beberapa Tempat Pemungutan Suara (TPS) di seluruh wilayah kabupaten Kulon Progo berjalan lancar, aman dan sukses. Masyarakat nampak antusias untuk melaksanakan penyontrengan di TPS-TPS tempat mereka tercatat di Daftar Pemilih tetap (DPT), yang dimulai sejak pukul 08.00 hingga 13.00 WIB.
Dari hasil perhitungan sementara, sebagian besar TPS dimenangkan pasangan dengan nomor urut dua , SBY –Budiono. Bahkan kedua rivalnya apabila digabung suaranya belum mampu menandingi keunggulan capres incumbent asal Pacitan ini.
Hal ini seperti terlihat di TPS 4 Wates tempat Bupati Kulonprogo H.Toyo Santoso Dipo beserta Istri dan putrinya memberikan suara, pasangan 2 .SBY –Budiono meraih 202 suara, sedangkan no 1 Mega-Prabowo hanya meraih 63 suara, di urutan buncit sesuai urutan no.3 Jk-Win meraih 23 suara., tidak sah 6 suara. Jumlah DPT di TPS ini 360 namun tercatat meninggalk dunia 4 dan pindah 11 orang. Di TPS 5 yang lokasinya di SMAN 1 Wates, SBY-Budiono unggul dengan 200 suara, Mega-Prabowo 45 suara dan Jk-Win 22 suara. Sementara TPS 13 Pepen Giripeni Wates tempat Wabup Drs.H.Mulyono memberikan suaranya, hasil perhitungan juga menunjukkan Capres incumbent unggul dengfan 118 suara, disusul urutan kedua Mega-Prabowo 97 suara dan JK-Win meraih 20 suara, sedangkan tidak sah 16 suara.
Di TPS 4 suara tidak sah yang mencapai 6 suara disebabkan adanya pemilih yang sengaja tidak memberikan contrengan, namun memberikan lukisan berupa Siung di foto SBY, bahkan ada surat suara yang menambahkan jenggot maupun kumis di foto calon sehingga dianggap gugur oleh panitia.
Sementara itu hasil pemberian suara yang dilakukan oleh para tahanan Polres maupun narapidana di Lembaga Pemasyarakatan (LP) yang dihitung di TPS 4, dari 17 tahanan/narapidana yang memberikan haknya, pasangan no.1 Mega-Prabowo meraih 15 suara, SBY-Budiono 1 suara, JK-Win kosong dan perpal 1 suara.
Penghitungan suara Pilpres di beberapa TPS berjalan singkat, rata-rata hanya membutuhkan waktu setengah jam saja, hal ini tidak seperti kejadian saat pileg lalu yang memerlukan waktu sampai malam hari, bahkan ada yang sampai subuh baru mampu menyelesaikan rekap suara.

USAI NYONTRENG, WABUP LUPA CELUPKAN JARI

Wakil Bupati Kulonprogo, Drs.H.Mulyono yang merupakan orang nomor dua di Pemkab melakukan pencontrengan di TPS 13 Pedukuhan Pepen Desa Giripeni Kecamatan Wates. Usai nyontreng Wabup sempat lupa untuk mencelupkan jarinya di tinta

Wabup beserta istri dan seorang putrinya tiba di TPS tersebut, Rabu (8/7) pukul 7.50 WIB dengan mengendarai sendiri mobil dinasnya. Beberapa petugas TPS menyalami kedatangan Wabup, yang kemudian tepat pukul 08.00 WIB pelaksanaan pemungutan suara dimulai, diawali dengan acara pelantikan KPPS, pembukaan kotak logistic dan pengecekan perlengkapan. Butuh waktu sekitar lima belas menit, KPPS mempersiapkan segala keperluan ini. Setelah semuanya siap Wabup mengawali pemberian suara di susul istri dan putrinya kemudian warga masyarakat. Setelah memberikan suara sekitar semenit, lalu memasukkan surat suara, Wabup langsung pergi tidak menuju petugas yang menjaga tinta. Melihat Wabup yang langsung pergi di tengah kerumunan warga, beberapa orang mengingatkan, untuk mencelupkan jarinya.

Mendengar peringatan itu, spontan Wabup yang belum menandai jarinya dengan tinta ,menuju petugas yang menunggu tinta. “ O..iya maaf lupa, tadi,”kata Mulyono.

Usai menyelesaikan pemberian suara Wabup meninggalkan TPS untuk melakukan pemantauan di beberapa wilayah bersama dengan para pejabat Pemkab.


BUPATI , WABUP NYONTRENG BERSAMAAN DI AWAL

Bupati Kulonprogo, H.Toyo Santoso Dipo dan Wakil Bupati Drs.H.Mulyono, melakukan penyontrengan secara bersamaan, di urutan awal pemberian suara yang dimulai pukul 08.00 WIB. Meski sama-sama pagi, namun lokasi yang di gunakan untuk memberikan suara berbeda tempat, Bupati dan keluarga di TPS 4 Wates sedangkan Wabup di daerah asal desa Giripeni Wates tepatnya di TPS 13.

Bupati Kulonprogo H.Toyo Santoso Dipo bersama istrinya Ny.Wiwik Toyo Santoso Dipo dan putrinya Anisha Roselia Stevia Dewi melakukan penyontrengan di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 4 di lokasi SMPN 4 Wates. Bupati yang dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) di no urut 297, Ny.Wiwik no.298 dan putrinya no urut 296 dari keseluruhan 360 pemilih, datang pukul 7.55 WIB disambut ketua KPPS Surgiantoro. Sesuai jadwal pemungutan suara di mulai pukul 08.00 WIB, sehingga Bupati harus menunggu kesiapan panitia, baru 15 menit kemudian memberikan hak pilihnya. Penyontrengan diawali dengan keluarga orang no satu di Kulonprogo ini. Urutan pertama Ny.Wiwik, disusul Bupati, dan ketiga, putrinya. dengan masuk di bilik no.1 dari 3 bilik yang disediakan.

Di TPS tempat orang nomor satu di Kuloprogo memberikan hak pilihnya, ini jumlah DPT justru berkurang 7 pemilih dibanding saat Pileg lalu yang mencapai 367 pemilih. Bahkan saat pelaksanaan pemungutanpun terdapat warga yang terdaftar meninggal 4, dan pindah 11.

Usai memberikan hak pilihnya Bupati optimis bahwa pelaksanaan penghitungan nantinya akan berjalan lebih cepat dibanding saat pileg, karena pilihan hanya 3, disamping itu alat contreng dengan spidol akan lebih jelas, dibanding saat pileg yang hanya menggunakan spidol kecil. “Dalam Pilpres kali ini antusias warga sama pada saat Pileg untuk itu masyarakat yang mempunyai hak pilih gunakan haknya dengan baik, hanya 5 menit saja karena keikutsertaan dalam pemilihan berarti ikut serta memikirkan nasib bangsa, daerah dalam mewujudkan pembangunan baik di daerah maupun pembangunan nasional,” pinta Toyo, di TPS 4 di kompleks SMPN 4 Wates, Rabu (8/7).

Sementara itu, Wakil Bupati Kulonprogo,Drs.H.Mulyono bersama istrinya Tutik Restina, dan putrinya Eka Rachmi Tejawati, melakukan penyontrengan di TPS 13 Pedukuhan Pepen Desa Giripeni Kecamatan Wates. Di TPS ini pemilih dalam DPT sejumlah 398 orang, tercatat keluarga Wabup no.55 Eka Rachmi Tejawati ,no.57 Drs.H.Mulyono dan 58 Ny.Tutik Restina.

Kedatangan Wabup beserta keluarga di TPS yang menempati rumah Bapak Sahiran tepat pukul 08.00 WIB. Dalam kesempatan ini Wabup sempat menyaksikan pelantikan KPPS serta pembukaan kotak suara yang berisi logistik pemilu. Dan baru memberikan contrengan 15 menit kemudian. Wabup diurutan pertama yang memasuki bilik 1 dari 3 bilik yang disediakan disusul istrinya dan putrinya.

Usai memberikan hak pilihnya kedua pejabat pemkab bersama Muspida melakukan monitoring pelaksanaan pemungutan suara di seluruh wilayah Kabupaten Kulon Progo.