21 April, 2008

MTQ TINGKAT PROPINSI DI BANTUL 24-27 APRIL

Kafilah Kulonprogo Latihan Intensif

Pelatihan dan pembinaan secara intensif telah dilakukan kepada para calon kafilah yang telah dilaksanakan sejak awal bulan Pebruari lalu. Dalam pembinaan ini selain dilakukan oleh pelatih lokal dari Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Kabupaten, juga mendatangkan pelatih maupun pembina dari LPTQ Propinsi DIY.

Hal tersebut dikemukakan Kepala Bagian Kesra Setda Kulonprogo, Arif Sudarmanto,SH, di ruang kerjanya , Senin (21/4). “Untuk mengikuti MTQ tingkat propinsi, kafilah Kulonprogo sejumlah 52 orang telah melakukan latihan dan pembinaan baik dari LPTQ kabupaten maupun propinsi, sehingga meski tidak mentargetkan juara umum, namun dengan dukungan doa semua warga Kulonprogo nantinya para kafilah dapat memperoleh prestasi yang tidak mengecewakan” kata Arif.

Ditambahkan Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) tingkat Propinsi DIY 2008 akan diselenggarakan di Kabupaten Bantul mulai Kamis (24/4) hingga Minggu (27/4). Kafilah dari Kulonprogo sejumlah 52 orang yang terdiri peserta Musabaqoh 40 orang, pelatih 6 orang dan pendamping Musabaqoh 6 orang dengan cabang yang diikuti meliputi Cabang Tilawah anak-anak, remaja dan dewasa putra dan putrid, cabang Tahfidz dan Tilawah putra dan putrid, Cabang Tafsir bahasa Indonesia, bahasa Arab dan bahasa Inggris putra dan putrid, Syahril Qur’an, Fahmil Qur’an, Kaligrafi putra dan putrid serta Qiroah Sab’ah putra dan putrid.

KERJASAMA KULONPROGO DENGAN BATAM

Rencana pemkab Kulonprogo mempunyai trading house segera terealisir. Hari Rabu (23/4) Bupati Kulonprogo H.Toyo Santoso Dipo akan menandatangani naskah kerjasama dengan pemerintah Batam.
Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan Pertambangan Drs.H.Darto MM mengatakan dalam rangka mendukung Kulonprogo Go Internasional kerjasama dengan pemerintah Batam akan ditandatangi oleh Bupati Rabu mendatang. " Pak Bupati akan berangkat bersama Saya ,Selasa siang dan Kamis sudah kembali ke Kulonprogo untuk melakukan penandatangan MoU, karena Batam akan dijadikan salah satu jendela atau pintu Kulonprogo ke dunia internasional,"kata Darto, Senin(21/4).
Ditambahkan pembangunan trading house, pemda Batam memberikan fasilitas lahan seluas 2.ooo meter. Namun kebutuhan seluruhnya 5000 meter. Operasional dilakukan pemkab Kulonprogo bekerjasama dengan warga Kulonprogo yang tinggal di Batam yaitu mereka yang berhasil dalam usaha. Sementara di Kulonprogo juga dijalin kerjasama dengan para pengusaha, guna melakukan perdagangan internasional, pemerintah yang memberikan dukungan fasilitas.
Trading house akan dilengkapi show room, gudang dan ruang pertemuan bahkan mess.