Mukhtamar Muhammadiyah ke-46 Digelorakan
Mukhtamar Muhammadiyah ke-46 yang akan digelar pada tanggal 3-8 Juli 2010 di Yogyakarta. Peristiwa itu memiliki arti tersendiri bagi segenap pengurus muhammadiyah khususnya, karena bertepatan dengan peringatan 100 Tahun Muhammadiyah. Mengingat begitu akbar peristiwa tersebut, saat ini rencana penyelenggaraan mukhtamar dan peringatan 100 tahun muhammadiyah telah mulai digelorakan. Hal ini merupakan langkah awal untuk mempersiapkan agar pada pelaksanaanya nanti bisa berjalan dengan baik sekaligus membawa nama baik untuk Provinsi DIY. Demikian dikatakan Ketua Panitia Mukhtamar Drs. Hery Zudianto Sabtu (23/5), saat beraudensi dengan Bupati Kulon Progo H. Toyo Santoso Dipo di Gedung Joglo komplek pemkab. Pada kesempatan itu, Drs. Hery Zudianto hadir bersama beberapa Panitia dan Pengurus Muhammadiyah Provinsi DIY dan diterima oleh Bupati bersama dengan beberapa pejabat pemkab seperti, Sekda Kulon Progo Drs. So’im, Assek I Drs. Sutedjo Wiharso, beberapa pengurus muhammadiyah dan undangan yang lainnya. Mukhtamar dan Peringatan 100 Tahun Muhammadiyah merupakan peristiwa bersejarah. Kerena 100 tahun lalu muhammadiyah ada dan dibentuk di Yogyakarta. Peristiwa itu akan diperingati lagi setelah 100 tahun eksis dan dilaksanakan juga di Kota Yogyakarta. “Sehingga momen tersebut adalah sebuah momen yang bersejarah dan kami berharap bisa menjadi gema yang semarak dan memberikan arti yang baik bagi muhammadiyah dan Provinsi Yogyakarta,” kata Hery Zudianto. Selanjutnya, audensi tersebut menjadi langkah awal untuk mengajak seluruh Kabupaten yang ada di Yogyakarta untuk ikut ambil bagian dalam pelaksanaan Mukhtamar dan Peringatan 100 tahun Muhammadiyah. Karena peserta mukhtamar akan datang dari seluruh Indonesia, bahkan ada undangan dari luar negeri. Kalau jumlah peserta mungkin hanya sekitar 5000 orang namun penggembiranya bisa dua kali lipat. Untuk itu, pelaksanaannya tidak mungkin hanya terpusat di kota namun akan kita bagi di 4 Kabupaten yang lain, lanjutnya. Diharapkan, Kabupaten Kulon Progo mampu dan siap untuk menjadi salah satu tempat digelarnya mukhtamar. Karena selain pelaksanaan, mukhtamar akan didukung dengan penyelenggaraan berbagai even pendukung seperti, sosialisasi potensi daerah, budaya dan bazar. Sehingga diharapkan yang datang bisa lebih menikmati apa yang disajikan dan yang menerima mendapatkan keuntungan. Sementara itu, Bupati Kulon Progo menerima rencana tersebut dan mengungkapkan bahwa Kulon Progo siap menjadi salah satu tempat berlangsungnya. Karena turut andil dalam Peringatan 100 Tahun Muhammadiyah merupakan sebuah kehormatan dan Kulon Progo ingin menjadi salah satu bagian sejarah tersebut. “Kabupaten Kulon Progo siap mendukung kelancaran acara dan menjadi bagian dari sejarah,” katanya. Selanjutnya, Bupati mendukung langkah-langkah untuk menggelorakan dan mempersiapkan diri dalam menyambut mukhtamar. Karena dengan persiapan yang semakin matang tentunya akan menghasilkan output yang baik. Diharapkan, Mukhtamar dan peringatan 100 Tahun Muhammadiyah bisa berjalan dengan baik dan lancar.