13 September, 2008

SELINTAS INFO

Gaji PNS Oktober Cair 25 September

JAKARTA - Pegawai negeri sipil (PNS) tak perlu cemas, meskipun waktu gajian Oktober nanti bertepatan dengan libur Idul Fitri. Departemen Keuangan akan membayarkan gaji Oktober pada 25 September.

''Saya sudah meminta Dirjen Perbendaharaan dan Dirjen Anggaran agar gaji PNS untuk Lebaran dimajukan 25 September. Sebelum Lebaran, semua sudah terima gaji," kata Menkeu Sri Mulyani Indrawati setelah buka puasa bersama di kantornya tadi malam (12/9).

Menkeu mengatakan, kebijakan itu sudah dikonsultasikan dan disetujui presiden. Menurut dia, beberapa pemda memang sudah menanyakan mengenai gaji PNS yang bertepatan dengan Lebaran. ''Tadi Gubernur Sumbar telepon. Saya katakan sudah saya konsultasikan ke presiden dan akan dibayar lebih cepat,'' kata pelaksana tugas Menko Perekonomian itu.

Menkeu menambahkan, pemerintah membutuhkan dana per bulan Rp 18 triliun untuk membayar gaji PNS, termasuk yang melalui mekanisme dana alokasi umum (DAU). Pembayaran DAU Oktober juga akan dimajukan pada 25 September. Dengan demikian, PNS daerah juga bisa menikmati gaji Oktober lebih awal. ''Kami sudah siapkan semua sekitar Rp 18 triliun,'' kata Sri Mulyani.

Masih untuk mengantisipasi Lebaran, sebelumnya, Bank Indonesia (BI) telah menyiapkan Rp 77 triliun uang tunai. Persiapan bank sentral itu belum termasuk Rp 35 triliun yang berada di bank-bank komersial.

Deputi Gubernur BI Budi Rochadi mengatakan, kebutuhan untuk puasa dan Lebaran sekitar Rp 46 triliun. "Jadi, nanti pada akhir puasa ketersediaan yang ada di BI sekitar Rp 90 triliun total. Bank umum Rp 35 triliun, di kami sekitar Rp 65 triliun," kata Budi.

Budi mengatakan, peredaran uang akan disiapkan merata di seluruh Indonesia. "Agar masyarakat tidak mengalami kekurangan, kami menyediakan berbagai pecahan yang banyak dibutuhkan masyarakat. Mulai sepuluh ribu, lima ribu, hingga dua puluh ribu,'' katanya. (sof/agm) (jAWAPOS )

Safari Tarweh,Bupati Disambati Warga

Kegiatan bulan Ramadhan para pejabat pemkab Kulonprogo berupa safari taraweh keliling dengan melakukan sholat tarweh bersama warga masyarakat di masjid –masjid yang ditunjuk mewakili setiap kecamatan selalu dimanfaatkan warga. Dalam setiap kegiatan selalu diwarnai dengan laporan warga mengenai kondisi dan perkembangan wilayah yang masih memerlukan bantuan dari pemerintah kabupaten.

Kabag Kesra Setda Kulonprogo,Arief Sudarmanto,SH, Jum’at (12/9) menjelaskan kegiatan safari tarweh para pejabat pemkab yang telah berlangsung beberapa kali di wilayah kecamatan ternyata berdampak sangat positif. Bupati Kulonprogo secara langsung selalu menerima masukan ,keluhan perkembangan serta kekurangan berbagai kegiatan yang dilakukan oleh warga masyarakat.

“Dalam setiap pelaksanaan tarweh keliling, Bupati selalu disambati warga, tentang kondisi wilayah dan warga masyarakat, bahkan untuk menuju masjid yang digunakan untuk sholat tarweh, bupati dan pejabat dilewatkan jalan yang rusak, sebagai bukti nyata oleh warga dalam laporan kepada Bupati,”kata Arief .

Permintaan warga yang sering muncul adalah prasarana fisik berupa perbaikan jalan aspal yang telah rusak maupun jalan belum beraspal yang minta diaspal, selain itu pembangunan tempat ibadah yang belum sempurna. Sedangkan yang berkaitan langsung dengan warga masyarakat berupa penguatan maupun bantuan modal untuk kegiatan kemasyarakatan, kepemudaan, dan ekonomi produktif.

Menanggapi berbagai permasalahan yang dihadapi warga tersebut, Bupati minta kepada warga untuk dibuat proposal permohonan sebagai dasar untuk memenuhi permintaan warga. Bukti administrasi berupa proposal sangat penting, karena sumber keunagan merupakan anggaran APBD kabupaten yang notabene uang rakyat yang dikembalikan ke rakyat,dan apabila permohonan bantuan sudah cair digunakan sesuai peruntukkan awal, yang akhirnya tidak menjadi masalaha di kelak kemudian hari atau di sangka korupsi yang harus berurusan dengan pihak berwajib.

Kegiatan safari tarweh Bupati bersama pejabat pemkab yang direncanakan 14 putaran termasuk 12 kecamatan se-Kulonprogo telah berlangsung 6 putaran. Diawali Rabu (3/9) di Gedung DPRD Kulonprogo, Kamis (4/9) di Masjid Baiturrohim Trayu Ngargosari Samigaluh, Senin (8/9) di Masjid Al Hidayah Dlaban Sentolo, Selasa (9/9) Masjid Al Hidayah Karangwuluh Temon, Kamis (11/9) Masjid Al Huda Jetis Pendoworejo Girimulyo, Jum’at (12/9) Masjid At Taqwa Pundak Tegal Kembang Nanggulan, Senin (15/9) Masjid Al Husna Pandowan Galur, Selasa (16/(9) Masjid Baitul Al Fath Sremo Lor Hargowilis Kokap, Kamis (18/9) Masjid Al Iman Kulwaru Wates, Jum’at (19/9) Masjid Bairurohman Tonegoro Banjarroya Kalibawang, Senin (22/9) Masjid Nurul Huda Mirisewu Ngentakrejo Lendah, Selasa (23/9) Masjid Al Mutagien Krembangan Panjatan, Kamis (25/9) Masjid Nurul Iman Karangtengah Kidul Margosari Pengasih dan Jum’at (26/9) di Rumah Dinas Bupati.