HUT KE-37 KORPRI
Wabup : PNS Semestinya Peka Terhadap Perkembangan
Wakil Bupati KulonProgo, Drs.H.Mulyono mengatakan dalam era reformasi, aparatur pemerintah sering menjadi sorotan dari berbagai pihak, oleh karena itu jika KORPRI tidak dapat menempatkan diri dengan baik hal itu mungkin saja bisa menjadi kontra produktif. Semestinya juga peka dan peduli terhadap setiap perkembangan yang terjadi di tengah-tengah masyarakat serta bersikap siap menerima kritik dan saran dari masyarakat guna menjaga dan membina harmonisasi kehidupan sosial yang baik. Oleh karena itu pahamilah secara baik dan benar tugas dan tanggung jawab sebagai anggota KORPRI sekaligus sebagai abdi masyarakat, abdi negara dan aparatur negara.
Hal tersebut dikatakan Wabup dalam Upacara HUT ke-37 KORPRI tingkat Kabupaten Kulon Progo di Halaman Pemkab, Selasa (2/12). Upacara yang berlangsung sederhana tersebut diikuti kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), dengan peserta para Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang semuanya memakai seragam KORPRI warna biru bercorak batik.
”Dalam menghadapai dinamika kehidupan berbangsa dan bernegara sekarang ini, saya berharap agar KORPRI mampu memotivasi anggotanya untuk senantiasa meningkatkan Ilmu pengetahunan dan ketrampilan guna mengimbangi tuntutan profesionalitasnya,” pesannya.
Ditambahkan perjalanan waktu selama tiga puluh tujuh tahun, bagi sebuah organisasi bukanlah hal yang singkat. Dan sejak didirikan pada tanggal 29 November 1971 hingga sekarang ini, KORPRI ternyata telah kelihatan dharma bakti dan pengabdiannya kepada masyarakat, bangsa, dan negara. Berbagai romantika peristiwa dan perubahan sosial politik, telah mewarnai perjalanan KORPRI, namun organisasi ini ternyata mampu bertahan dan tetap kukuh hingga saat ini dan semoga demikian pula kedepannya.
Wabup berharap bahwa anggota KORPRI sebagai aparatur pemerintah, agar dapat menjadi panutan bagi masyarakat dan mampu menunjukkan kinerja yang optimal dalam melaksanakan tugas sehari-hari, terutama dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Tunjukkan citra positip bahwa aparatur negara saat ini semakin baik dalam memberikan layanan publik.
Sementara menyongsong pesta demokrasi Pemilu 2009 mendatang, Pegawai Negeri, tetap netral sehingga tidak boleh memiliki afilasi politik terhadap partai politik tertentu, tidak boleh diskriminatif dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, namun tetap menyukseskan pemilu.KORPRI dengan semangat dan paradigma baru, harus menjadi organisasi mandiri, yang mengedepankan profesionalisme, bebas dari berbagai pengaruh dan kepentingan pribadi, kelompok, golongan serta bebas dari tarik menarik kepentingan politik. Netralitas KORPRI dalam Pemilu adalah sebuah amanat yang harus ditegakkan.