23 Maret, 2009

Musrenbang Bukan Hanya Kepentingan Birokrat

Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) yang merupakan agenda rutin dari pemkab Kulon Progo adalah untuk membahas rencana pembangunan stratejik daerah dalam rangka mewujudkan kesejahteraan masyarakat. Sehingga pelaksanaan musrenbang hendaknya bisa digunakan untuk menemukan sebuah platform yang jelas dan terarah dan berorientasi kepada kepentingan masyarakat. Dengan orientasi tersebut, musrenbang menjadi sebuah agenda tahunan yang sangat penting bukan hanya untuk kepentingan birokrat, namun secara lebih jauh akan mampu menjadi wadah dalam rangka menentukan langkah pembangunan pada tahun-tahun berikutnya.
Demikian dikatakan Bupati Kulon Progo H. Toyo Santoso Dipo Senin (23/3), dalam acara Pembukaan Musrenbang tahun 2009 di Gedung Kaca komplek pemkab. Acara tersebut di hadiri pula oleh Ketua DPRD Kulon Progo Drs. H. Kasdiyono, Muspida, para pejabat eksekutif pemkab, Camat se-Kulon progo dan undangan yang lainnya.
Untuk mencapai target pembangunan yang berorientasi kepada kepentingan masyarakat pelaksanaan pembangunan harus memiliki arah yang jelas serta membutuhkan skala prioritas. “Disamping itu, penyusunan rencana pembangunan juga harus memperhatikan kebijakan-kebijakan pemerintah dari Pusat, Provinsi maupun kebijakan daerah.” kata Bupati.
Selanjutnya, ada beberapa prioritas pembangunan yang harus diperhatikan dalam rangka penyusunan program dan kegiatan tahun 2010. Seperti, pembangunan infrastruktur pedesaan dan pengembangan Usaha Kecil Menengah (UKM), peningkatan pelayanan investasi, pelatihan tenaga kerja dan pembukaan lapangan pekerjaan, pendidikan murah dan berkualitas, peningkatan ketahanan pangan, pemberdayaan masyarakat dan yang lain.
“Dengan beberapa prioritas tersebut pembangunan Kulon Progo akan semakin jelas dan sejalan dengan visi pembangunan Kulon progo yaitu, membagun Kulon Progo dalam kebersamaan menuju penguatan ekonomi lokal berbasis ekonomi kerakyatan demi mewujudkan masyarakat Kulon Progo yang mandiri, aman, sejahtera, dinamis berlandaskan iman dan taqwa,” tandasnya.
Sementara itu, menurut laporan panitia yang disampaikan oleh Ir. Sudarno, Musrenbang akan dilaksanakan selama 3 hari yaitu, tanggal 23-25 Maret. Dalam pelaksanaanya, peserta akan dibagi kedalan beberapa kelompok. Selanjutnya, tiap kelompok akan melaksanakan diskusi tentang berbagai rencana stratejik daerah. “Dalam pelaksanaanya, musrenbang akan menjadi forum diskusi bagi SKPD untuk menyusun set plan pembangunan daerah tahun 2010 yang disesuaikan dengan kebijakan pusat sampai daerah,” katanya.