07 Juni, 2009


DESA SUKORENO DINILAI TIM LOMBA DESA PROPINSI



Tim Penilai Lomba Desa Tingkat DIY dipimpin Kepala Biro Hukum Propinsi DIY Endar Susilowati,SH dan beberapa perwakilan dari wakil instansi terkait, Sabtu (6/6) melakukan evaluasi di Desa Sukoreno Sentolo. Desa itu mewakili Kabupaten Kulon Progo ke tingkat Propinsi. Tim di Sukoreno disambut Wakil Bupati Kulon Progo Drs.H.Mulyono bersama sejumlah kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) serta Tim Penggerak PKK Kabupaten.


Beberapa keberhasilan pembangunan yang menonjol di Desa Sukoreno menurut Kepala Desa Sukoreno Sarinem Sastroatmodjo, yakni sentra industry agel yang sudah terkenal sejak lama. Dalam perkembangannya, kerajinan tidak hanya dari Agel tetapi bermacam-macam sesuai permintaan pasar. Bahkan yang dahulu hanya limbah berkat tangan-tangan trampil akhirnya mendatangkan rezeki yang berlimpah. Sehingga hampir di tempat-tempat wisata di Indonesia produk dari desa ini mudah didapatkan. Karena sudah pula bersaing di pasar dalam negeri bahkan manca negara. Dalam menghadapi permasalahan kekurangan modal usaha, yang dahulu dihadapi pengrajin, telah terbentuk Lembaga Keuangan Mikro (LKM) di desa.


“Selain itu juga, di sektor peternakan yakni ternak Sapi yang di setiap rumah punya kandang dan membentuk kelompok , kebetulan desa Sukoreno ada suplayer pengadaan sapi bibit unggul dan pemasaran hasilnya,” jelas Sarinem yang menjabat Kades dua periode ini.


Meskipun jaman sudah maju, namun suasana kebersamaan berupa kegotongroyongan sesama warga masih melekat dalam membangun desa diantaranya membangun rumah warga, jalan pedukuhan, jalan desa, jalan tembus dan mengolah tanah.


Dalam kesempatan tersebut tim penilai awalnya di sambut di kantor desa yang sekaligus melihat- administrasi di lingkup kantor desa, kemudian melihat berbagai kegiatan warga di pedukuhan sampel dukuh Kalimenur.