20 Februari, 2009


BUPATI LANTIK KADES PENGASIH APBD Diprioritaskan Untuk Wilayah Pedesaan
Di Kulon Progo, Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) diprioritaskan bagi wilayah pedesaan. Sebab, saat ini sebagian besar penduduk miskin berada di desa. Untuk membangun dan memberdayakan masyarakat diperlukan fasilitas dan dana yang sangat besar.
Demikian dikatakan Bupati H Toyo Santoso Dipo saat melantik Budi Hartono sebagai Kepala Desa (Kades) Pengasih, Kamis (19/2) di balai desa setempat. Hadir dalam acara itu Assek I Drs Sutedjo, Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat Pemerintah Desa Perempuan dan Keluarga Berencana (BPMPPKB) Drs Krissutanto, Camat Pengasih Drs Sri Harmintarti MM, Muspika, anggota BPD dan tokoh masyarakat Pengasih.
Sementara, tambah Toyo, masyarakat kota sudah mendapat fasilitas lebih baik dalam pembangunan dan infrastruktur. Dengan fasilitas tersebut, kata dia, kehidupan masyarakat kota relatif lebih makmur dibanding masyarakat desa.
Di samping itu, katanya, sebagian besar masyarakat kota bekerja di sektor perdagangan. Mereka memanfaatkan masyarakat desa sebagai pembeli. “Dengan berbelanja ke kota, otomatis masyarakat desa sudah turut meningkatkan kemakmuran dan membangun wilayah perkotaan. Oleh karenanya, cukup adil bila APBD lebih banyak dikucurkan ke desa,” terang Toyo.
Lebih jauh Toyo mengharapkan, agar pemerintah desa dapat memanfaatkan seefektif mungkin dana bantuan dari pemkab. Menurut orang nomor satu di Kulon Progo itu, bantuan bantuan pemkab untuk desa sangat besar. Baik dalam bentuk ADD, TPAPD maupun modal LKM.
“Bantuan Pemkab Kulon Progo untuk pemdes besarnya nomor 3 se Indonesia. Padahal PAD Kulon Progo hanya 40 M lebih sedikit. Sementara Kutai Kertanegara PAD-nya sekitar 2,5 trilyun. Wajar kalau mereka mampu memberi bantuan ke pemdes yang lebih besar dari Kulon Progo,” tandas Toyo.
Kalau dana bantuan itu dimanfaatkan secara efektif, tutur Toyo, maka dalam waktu dekat akan terjadi percepatan laju pembangunan dan pertumbuhan ekonomi yang signifikan di perdesaan. Sehingga akan terjadi keseimbangan pertumbuhan antara kota dan desa, serta berkurangnya jumlah penduduk miskin di Kulon Progo.
Budi Hartono terpilih sebagai Kades Pengasih setelah berhasil memenangkan Pilkades yang digelar Minggu (1/2) lalu. Pengusaha las itu mampu unggul secara mutlak atas 3 pesaingnya.