29 Oktober, 2008

GALUR JUARA UMUM STQ

Kafilah Kecamatan Galur berhasil meraih juara umum Seleksi Tilawatil Qur’an (STQ) tingkat Kabupaten Kulonprogo yang digelar sehari di Kecamatan Sentolo Rabu (29/10). Sementara juara kedua kecamatan Wates dan ketiga kecamatan Temon. STQ ditutup oleh Sekda Kulonprogo Drs.H.Soim,MM dengan memberikan hadiah kejuaraan kepada peserta lomba.

Hasil selengkapnya juara I-III golongan Tartil anak-anak putra M.Sirojul Choir (Panjatan), Irfan Hendriyanto (Kalibawang), Ilham Hudayawan (Galur). juara I-III golongan Tartil anak-anak putri Sofia Latifa (Lendah), Puji Lestari (Girimulyo), Ling-ling Siki Kinasih (Temon). juara I-III golongan Tilawah anak-anak putra Nahrul Pintoko Aji (Temon), Ilham Rahmada Putra (Galur), Galih Wisnu Aji (Nanggulan). Juara I-III golongan Tilawah anak-anak putrid Praktisi Puspita (Kalibawang), Ayu Khusnul Khotimah (Nanggulan), Rai Azizah Agsri (Wates).

Juara I-III Tilawah remaja putra M.Faturrahman (Girimulyo), Muh Romdhon (Pengasih), Sadam (Kokap), juara I-III Tilawah remaja putri Iftitah Ari A (Wates), Ichwayati (Wates), Riyana Jita R (Lendah). Juara I-III Tilawah dewasa putra Ayib (Kokap), Nadzirun (Wates), Paidjo (Kalibawang). Juara I-III Tilawah dewasa putri Heni Riana (Sentolo), Dewi KH (Kokap), Karomah (Panjatan). Juara I-III Tahfizh 1 Juz dan Tilawah putra Syafik Failasaf (Samigaluh) Mudzakir (Sentolo) Ahmad Khafid (Pengasih) juara putrid, Nisfi Laila Maghfiroh (Wates) Rofiqotul Husna (Temon) Arista KH (Sentolo). Juara I-III Tahfizh 5 juz dan Tilawah putra Anggit (Wates), Muh Sinun (Galur) Jauh Arifin Firmansyah (Pengasih), putri hanya, II-III Umi Nafisah (Galur), Umrotul Afifah (Nanggulan).

Juara I-III Tahfizh 10 juz putra Budiono (Galur), Innamullah (Wates) Samsul Huda (Kokap), putri Mujawazah (Galur), Nurul Kholida (Kokap) Sulimah (Wates). Juara I-III Tahfizh 20 juz putra Nur Cholidin (Sentolo) Arwan Sholeh (Galur), Samsul Ma’arif (Kokap). putri Luatul Hikmah (Lendah), Hastarina Tatik Sholihati (Temon), Arina Asa’diyah (Galur).

Golongan Tahfizh 30 juz putra hanya juara II – III Muamar Aziz (Galur), Nur Chozim (Sentolo), putri Nafisah Barini (Pengasih), Nur Hayati (Galur) Halimatus Sa’diyah (Kokap). Sedangkan Golongan Tafsir Qur’an yang diikuti dua peserta hanya seorang Malikhah (Wates) yang meraih kejuaraan, itupun hanya juara III kategori Tafsir Qur’an bahasa Indonesia.

SENTOLO TUAN RUMAH STQ KABUPATEN


Al Quran adalah kitab suci agama Islam merupakan sumber dasar hukum Islam. Oleh karena itu isi dan kandungan Al Quran hendaknya perlu untuk senantiasa disebarluaskan, diajarkan dan difahamkan kepada umat, agar dapat dijadikan sebagai panduan nilai dalam kehidupannya. Lebih lanjut bagaimanakah masyarakat dapat hidup dengan baik jika tidak tahu arah, seperti orang berada dalam hutan belantara yang tidak membawa kompas, maka mereka akan kebingungan arah sehingga akan berjalan hanya sesuai perasaan atau kehendaknya saja. Dan inilah sangat berbahaya karena hal itu dapat membawa ke arah yang sesat. Demikian pula hidup manusia jika tanpa berpegangan pada arah hidup yang hakiki maka dimungkinkan mereka dalam hidupnya hanya akan mengikuti arus yang berkembang, yang kadang menyesatkan. Untuk itu kiranya perlu Al Quran lebih disosialisasikan ke masyarakat secara terus-menerus dari generasi ke generasi yang pada muaranya diharapkan akan mampu direfleksikan dalam kehidupan sehari-hari. Dan salah satu untuk mensosialisasikan Al Quran tersebut adalah dengan STQ walaupun sebenarnya masih banyak cara lain yang telah dilakukan dan dapat dikembangkan.

Hal tersebut dikatakan Bupati Kulonprogo H.Toyo Santoso Dipo dalam sambutan tertulis yang dibacakan Wakil Bupati Kulonprogo Drs.H.Mulyono pada acara Pembukaan Seleksi Tilawatil Qur’an (STQ) tingkat Kabupaten Kulonprogo di Pendopo Kantor Kecamatan Sentolo,Rabu(29/10). Acara yang diawali dengan pawai ta’aruf peserta STQ, dihadiri Kakandepag Kulonprogo Drs.H.Syahrowardi, Asisten Pembangun Sekda Ir.Agus Anggono, Kabag Kesra Setda Arief Sudarmanto,SH, Camat Sentolo Drs.Jazil Ambar Was’an.

“STQ merupakan media dakwah guna mencapai masyarakat muslim yang berperikehidupan qurani. Di dalam STQ dimana terdapat unsur mencari kejuaraan yaitu semacam adu kemampuan, haruslah kita sikapi dengan positif. Lebih lanjut telah menjadi naluri manusia bahwa jika seseorang masuk ke dalam perebutan kemenangan, yang menyangkut “nama” dan harga diri maka secara sadar maupun tidak sadar yang bersangkutan akan termotivasi sehingga berusaha tampil sekuat tenaga atau seoptimal mungkin. Naluri manusia untuk berupaya unggul kiranya menjadi sesuatu yang positif jika kita arahkan dengan sebaik-baiknya seperti yang terjadi dalam STQ ini, di mana setiap peserta dituntut untuk tampil sebaik-baiknya, dengan niat tulus semata-mata untuk ibadah dan dakwah”kata Toyo.

Asisten Pembangunan Sekda Ir.Agus Anggono menjelaskan STQ berlangsung sehari diikuti 254 peserta dari perwakilan 12 kecamatan yang melombakan 3 cabang dan 13 golongan meliputi Cabang Tilawah golongan dewasa, remaja, anak-anak, cacat netra dan tartil putra dan putri, Cabang Tahfizhil Qur’an golongan 1,5 dan tilawah putra dan putrid, golongan 10,20,30 juz putra dan putrid, Cabang Tafsir Al Qur’an golongan bahasa Arab juz 28 beserta hafalan 30 juz, golongan bahasa Indonesia juz 6 beserta hafalan 30 juz dan golongan bahasa inggris juz 4 beserta hafalan 30 juz putra dan putri.


PEMBAYUN LANTIK BPC AKU KULONPROGO

Badan Pengurus Cabang Asosiasi Kelompok Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Sejahtera (BPCAKU) Kabupaten Kulonprogo Periode 2008-2012, dilantik oleh Ketua Umum Badan Pengurus Daerah AKU Propinsi DIY GKR Pembayun, Rabu (29/10) di Gedung Kaca Wates.

Ny.Hj.Wiwik Ernawati Toyo S Dipo kembali dipercaya menjadi ketua umum BPC AKU Kabupaten Kulonprogo, adapun susunan pengurus BPC AKU Kabupaten Kulonprogo 2008-2012, Ketua Umum Ny.Hj.Wiwik Ernawati Toyo S Dipo, Ketua I Drs.H.Bisono Indro Cahyo Ketua II Drs.Habib Al Asyahri, Sekretaris I Drs.Waluyo, Sekretaris II Drs.Mardiyo, Bendahara I Ny. Widiyati Saridi Bendahara II Ny.Ratih Indriyani SE serta dilengkapi tiga bidang masing-masing bidang produksi, pemasaran dan kemitraan, bidang permodalan dan kredit usaha, terakhir bidang pengembangan, pendampingan kelompok dan diklat.

Pelantikan dihadiri Bupati Kulonprogo H. Toyo Santoso Dipo, Kepala Kanwil BKKBN Propinsi DIY, Dra.Sri Arkandini,MM dan Kadinas Dukcapilkabermas Kulonprogo, Drs.Sarjana.

Kepada jajaran pengurus yang baru dilantik, GKR Pembayun berharap mampu menfasilitasi aspirasi dan melindungi kepentingan kelompok UPPKS khususnya dalam hal pembelajaran dalam berusaha, mengusahakan penguatan modal dan pemasaran produk-produknya.

“Dengan kuatnya organisasi AKU keberadaan kelompok UPPKS akan berkembang menjadi pelaku ekonomi mikro yang riil, yang mampu meningkatkan pendapatan keluarga anggota kelompok UPPKS,”harap Pembayun.

Ketua Umum Ny.Hj.Wiwik Ernawati Toyo S Dipo mengatakan dalam umur yang relative masih muda AKU Kulonprogo dalam perjalanannya telah banyak mengadakan aktifitas - aktifitas yang bermanfaat bagi anggota khususnya yang tergabung dalam kelompok UPPKS. Kerjasama kemitraan dengan berbagai pihak telah menghasilkan putaran dana yang cukup besar antara lain dari BKKBN propinsi, koperasi AKU Sejahtera Dinas Nakertrans DIY, Dinas Pertanian DIY dan yang membanggakan dari kredit kencana Bank Pasar Kulonprogo.

“Sampai saat ini pinjaman komulatif telah mencapai 16 Milyard sedang pinjaman saat ini mencapai 5,2 Milyard, dengan tingkat kemacetan masih tergolong kecil karena adanya pendampingan oleh petugas lapangan KB secara terus-menerus,”kata Wiwik.

Sementara Bupati Kulonprogo H.Toyo Santoso Dipo mengatakan berbagai usaha untuk mengurangi angka kemiskinan terus dilakukan pemerintah sehingga angka kemiskinan sesuai data yang ada pada 2003 mencapai 52 persen, data terbaru 2007 menjadi nomor dua terkecil di DIY setelah Kota Yogyakarta. Dengan keberhasilan menekan angka kemiskinan ini, menjadikan keluarga lebih sejahtera.

“Sedang bidang perkreditan yang mana peran moneter dalam pembangunan untuk mengentaskan kemiskinan dengan meningkatkan kesejahteraan masyarakat, tahun 2001 kredit yang beredar baru 110 Milyard, ditargetkan 2006 sebesar 400 milyad namun dapat mencapai 420 Milyard termasuk dari bank maupun non bank,”kata Toyo.