PEMILU 2009 MENDATANG
Wabup : Jangan Golput
Pada saat berlangsungnya Pemilu 2009 mendatang warga masyarakat diharapkan menggunakan hak pilihnya, dan jangan golput. Dalam memilih anggota legislatif hendaknya jangan karena yang bersangkutan sudah memberi amplop, karena kalau jadi tidak mampu menyuarakan kepentingan yang diharapkan warga, ia tidak salah sebab suaranya sudah merasa dibeli artinya sudah lunas. Sebaiknya yang dipilih sudah kenal, suka bermasyarakat, bekerja keras dan membela program-program masyarakat. Caleg yang punya rezeki banyak kalau bantu kepada kelompok masyarkat, sehingga seandainya tidak jadi sudah merupakan amal ibadah.
Harapan tersebut disampaikan Wakil Bupati Kulonprogo Drs.H.Mulyono di hadapan warga Desa Kanoman dan Desa Bugel, saat melakukan kunjungan kerja dalam rangka kegiatan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) di Kecamatan Panjatan, Kamis (19/6). Pada kesempatan tersebut Wabup didampingi segenap pejabat pemkab, pengurus Tim Penggerak PKK Kabupaten dan disambut oleh Camat Panjatan Ir.aspiyah,MSi.
Tidak punya uang jangan jago caleg, tambah Wabup, daripada hanya mencari pinjaman kesana-kemari nanti kalau jadi malah bias-bisa korupsi untuk menutup pinjaman. “Kepada warga masyarakat tolong dalam memilih wakil saudara yang nantinya akan duduk di DPRD Kabupaten dicermati, jangan hanya terpancing parpolnya, kalau pilih yang calegnya sewilayah sehingga nanti dapat menjamin dalam memperjuangkan usulan masyarakat untuk menjadi program pemkab,”ujarnya.
Dalam kunker itu Mulyono meninjau dan meresmikan hasil-hasil pembangunan yang telah dilaksanakan masyarakat desa Kanoman dan Bugel. Seperti pembangunan jalan aspal, gardu ronda, kolam ikan, dan mengikuti kegiatan Sedekah Bumi atau Ancakan di Balai Pertemuan Kelompok Tani di Bulak Bugel bersama warga desa Bugel, sebagai ungkapan rasa syukur kepada Tuhan sebelum melakukan panen padi.
Menurut Aspiyah, selain kegiatan fisik berupa pembangunan infrastruktur, pembangunan non fisik yang telah dilakukan dan berhasil antara lain Balita sehat mampu juara tingkat propinsi, Paduan suara Lansia juara Kabupaten dan Kadarkum juara tingkat nasional.