Pemkab Gelar Peringatan Nuzulul Qur’an
Pemkab Kulon Progo bekerja sama dengan takmir masjid Al Husna, Pandowan, Galur, Senin (16/9) malam menggelar peringatan Nuzulul Qur’an tahun 14529 H. Acara yang dihadiri oleh ribuan warga Pandowan dan sekitarnya itu digelar di kompleks masjid Al Husna dengan pembicara H Jatmiko dari Kotagede Yogyakarta. Pada kesempatan itu hadir pula Wabup Drs H Mulyono, Ketua DPRD Drs Kasdiyono, Muspida, segenap pejabat Pemkab, Camat Galur Jumanto, SH dan Muspika.
Dalam sambutannya Wabup Mulyono membacakan sambutan tertulis Bupati H Toyo Santoso Dipo, mengatakan, turunnya Al Qur’an pertama kali berupa perintah untuk membaca telah menimbulkan perubahan yang sangat besar. Khususnya pada perkembangan ilmu pengetahuan dan peradaban bangsa Arab saat itu. Dari bangsa jahiliyah dengan pesat berkembang menjadi bangsa maju dan menjadi kiblat peradaban dunia.
Saat ini, tambah Toyo, kebiasaan menbaca perlu terus dikembangkan untuk mendukung kemajuan ilmu pengetahuan. Karena hanya dengan proses ini masyarakat akan mampu membangun peradaban yang lebih tinggi sehingga mampu berdiri sejajar dengan bangsa-bangsa lain yang lebih dahulu mengalami kemajuan. “Tanpa memiliki kebiasan membaca yang kuat kita akan sulit untuk menguasai ilmu pengetahuan,” tegas Toyo.
Sementara H Jatmiko dalam ceramahnya antara lain menyatakan, masih sering adanya sesama muslim yang bertikai sekarang ini disebabkan karena pemahaman yang kurang lengkap terhadap ajaran Islam. Masing-masing pihak masih tergoda hafa nafsu sehngga lupa untuk mengindahkan sabda Rasulullah bahwa Islam merupakan rahmatan lil ‘alamin, rahmat bagi semua orang atau golongan.
“Pertikaian hanya disebabkan karena seseorang tidak memaknakan Islam merupakan rahmat bagi semua orang. Tetapi hanya dipaksakan untuk kepentingan diri sendiri atau kelompok yang menguntungkan kepentingan dirinya. Sehingga muncul ketidaksepakatan dari pihak lain, kemudian muncul pertikaian dan permusuhan. Ini sumbernya hawa nafsu,” tegas Jatmiko.