Perkembangan Anak Remaja Memprihatinkan
Seiring dengan perkembangan jaman yang didukung dengan perkembangan teknologi informasi yang begitu pesat telah membawa dampak baik secara positif maupun negatif bagi perkembangan anak remaja. Sedangkan anak remaja merupakan salah satu aset bagi sebuah bangsa dimana masa depan bangsa akan ditentukan. Untuk itu, perkembangan anak remaja harus selalu dipantau dan diarahkan kepada hal-hal yang positif agar bisa menjadi generasi penerus yang mempunyai daya saing dalam menciptakan kemajuan.
Saat ini, perkembangan remaja terlihat memprihatinkan. Karena banyak remaja yang memiliki perilaku yang menyimpang dan mengarah kepada hal-hal yang negatif. Permasalahan tersebut bisa dilihat dari banyaknya kasus yang menyangkut generasi muda seperti, kenakalan remaja dan seks bebas.
Hal tersebut dikatakan oleh salah seorang Tim Penyusun Buku Pengasuhan dan dan Pembinaan Tumbuh Kembang Anak dari Dinas Dukcapilkabermas Drs. Dwi Wicaksono Bambang Sulistyo bersama dengan Drs. Mardiyo Selasa (13/5), saat mempresentasikan draft buku tersebut kepada Bupati Kulon Progo di Gedung Joglo pemkab. Tim Penyusun Buku Pengasuhan dan Pembinaan Tumbuh Kembang Anak Remaja diterima leh Bupati Kulon Progo H. Toyo S Dipo bersama dengan Assek II Ir. Agus Anggono, Kepala Bappeda Budi Wibowo,SH, Kepala Dinkes dr. Lestaryono, Kabag Kesra Arif Sudarmanto,SH, Kakandepag Syahrowardi dan yang lainnya.
Banyaknya permasalahan yang muncul tampak dalam data yang selama ini terekam dan menjadi perhatian tersendiri bagi pemerintah. Seperti seks bebas misalnya, menurut data yang ada di Departemen Agama Kulon Progo angka pasangan yang hamil sebelum nikah mencapai 390 pasangan dari 3.938 pasangan atau 9,9 persen pada tahun 2007. Sedangkan di Dinas Kesehatan Kulon progo angka ini meningkat menjadi 13,32 persen.
Untuk menyikapi permasalahan yang terjadi di kalangan remaja, Dinas Dukcapikkabermas bekerjasama dengan instansi lainnya seperti, Tim Penggerak PKK (TP PKK), Dinkes, Polres Kulon Progo, Dinas Pendidikan dan Depag menyusun buku tentang pengasuhan dan Pembinaan Tumbuh Kembang Anak Remaja.” Kami berharap buku tersebut bisa menjadi pegangan bagi keluarga yang memiliki anak remaja, kader PKK, Kelompok Bina Keluarga Remaja (BKR) dan yang lain sebagai salah satu usaha preventif untuk mngarahkan remaja kepada kegiatan positif dan produktif,” katanya.
Sementara itu, Bupati Kulon progo H.Toyo Santoso Dipo menyambut baik adanya penyusunan buku tersebut. Diharapkan, selain memuat bagaimana mengarahkan remaja kedalam kegiatan positif buku tersebut juga didukung dengan data-data yang valid tentang permasalahan di Kulon progo yang selama ini terjadi.
Karena dengan data-data yang valid kita akan bisa melihat sejauh mana permasalahan yang telah terjadi dan bagaimana kita menentukan tindakan yang berupa kebijakan pemerintah. ”Kami sangat harapkan buku ini bisa menjadi perangsang kepada pihak-pihak yang lain untuk menciptakan karya-karya yang lain yang akan berguna bagi kemajuan baik di Kulon progo maupun untuk luar Kulon Progo,” kata Bupati.
Bupati berharap untuk menentukan perkembangan remaja kearah yang baik menjadi tanggung jawab semua pihak. Karena perkembangan remaja sangat dipengaruhi oleh berbagai pihak baik keluarga, sekolah, maupun masyarakat, lanjutnya.