16 Maret, 2008


MESKI BEDA ASPIRASI POLITIK

Jadikan FKPPI Rumah Bersama

Kita harus mampu menjadikan FKPPI (Forum Komunikasi Putra putri Purnawirawan Indonesia)”rumah bersama” sebagai tempat bernaungnya seluruh anggota, biarpun berbeda latar belakang aspirasi politiknya, sehingga seluruh anggota FKPPI dituntut untuk dapat menjaga persatuan dan kesatuan di dalam tubuh keluarga besar FKPPI dan di dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Dengan konsep rumah bersama ini telah terbukti bahwa keluarga besar FKPPI mampu menjadi salah satu pilar pemersatu bangsa.

Harapan tersebut dikatakan Ketua Umum Pimpinan Daerah Generasi Muda FKPPI Propinsi DIY, Ajad Suharsono dalam Pembukan Musyawarah Cabang (Muscab) GM FKPPI VII PC 1202 kabupaten Kulonprogo di Gedung PDHI Wates, Minggu (16/3). Turut hadir Wakil Bupati Kulonprogo, Drs.H.Mulyono, Komandan Kodim 0731 Kulonprogo selaku Dewan Pembina FKPPI Kulonprogo, Dan Sat Radar Congot, Ketua PEPABRI, wakil ormas Pemuda dan pengcab GM FKPPI serta utusan dari 12 kecamatan se-Kulonprogo.

Ajad mengatakan, keluarga besar FKPPI adalah bagian komponen kekuatan bangsa dan merupakan organisasi pemuda yang merupakan satu-satunya wadah organisasi bagi putra-putri purnawirawan dan putra-putri TNI/POLRI yang punya hubungan koordinatif dengan PEPABRI dan bersumber dari ikatan kesejarahan, emosional, aspirasi dan cita-cita dalam lingkuip keluarga besar TNI?POLRI dibawah pembinan Panglima TNI dan KAPOLRI beserta jajarannya sebagai wadah untuk mempersiapkan dan memberdayakan kader-kader pimpinan bangsa.

“Oleh sebab itu, anggota FKPPI harus mampu menjadi kepanjangan tangan dari fungsi sosial dan ekonomi dari keluaraga besar TNI?POLRI dengan memperjuangkan kesejahteran bagi keluarga besar TNI?POLRI, baik melalui DPR atau lembaga-lembaga sosial atau melalui kerjasama yang sinergi asal tidak melanggar undang-undang,”kata Ajad.

Ditambahkan pula kader-kader FKPPI Kulonprogo harus mampu mengembangkan dan mendayagunakan potensi Sumber Daya Alam dan SDM yang dimiliki sehingga tercipta semangat kebersamaan yang diabadikan untuk kesejahteran anggota dan masyarakat luas, seperti pemanfaatan Pasir Besi yang hasilnya harus dapat dirasakan oleh seluruh masyarakat Kulonprogo, konsep Desa Mandiri Energi untuk meningkatkan akses masyarakat terhadap energi dan untuk mengurangi ketergantungan pada BBM.

Sementara Ketua Dewan Pembina GM FKPPI yang sekaligus Komandan Kodim 0731 Kulonprogo, Letkol.Inf.I Made Sukarya berpesan bahwa selaku generasi muda yang merupakan bagian dari tubuh TNI, anggota FKPPI untuk memegang teguh empat komitmen dasar yakni Pancasila, UUD 1945, Bentuk Negara Kesatuan Republik Indonesia dan Kebhinekaan, Pluralisme. Sejalan dengan perkembangan sistem demokrasi dan perubahan politik sosial, kebebasan untuk membentuk saluran politik dalam kehidupan berdemokrasi anggota FKPPI untuk tetap memegang teguh empat komitmen dasar tersebut.” Dalam implementasi melalui jalur politik anggota FKPPI tetap memegang teguh empat komitmen dasar dan membina ke saluran politik yang dimasuki, serta mempunyai potensi besar untuk mengatasi masalah, menjadi dinamisator, penyeimbang dari berbagai polemik baik yang menyangkut politik maupun non politik,”pesannya.

Ketua GM FKPPI Kulonprogo,Sriyanto.GP disela-sela acara menjelaskan kegiatan muscab dilakukan untuk membentuk pengurus baru dan menentukan program kerja periode 2008-2011. “Kegiatan ini untuk membentuk pengurus baru dan membuat program kerja kedepan, yang diharapkan mnucul pengurus-pengurus yang berkualitas sehingga GM FKPPI benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,”jelas Sriyanto, yang telah sepuluh tahun menjadi ketua FKPPI. Dalam muscab kali ini Sriyanto mengaku tidak menginginkan kembali untuk menjadi kandidat ketua periode 2008-2011.