Warga Taruban Gelar Tayub
Dalam rangka upacara tradisi bersih desa dan luwaran, warga Pedukuhan Taruban Wetan dan Taruban Kulon, Sabtu (10/5) akan menggelar kesenian tayub. Tradisi yang sudah berlangsung rutin setiap tahun itu akan digelar di rumah Dukuh Taruban Wetan, semalam suntuk.
Menurut ketua panitia AG Suryadi, upacara bersih desa dan luwaran merupakan tradisi utuk mengenang jasa tokoh desa tersebut, Ki Gede Tarub. Menurut kepercayaan warga setempat, Ki Gede Tarub adalah seorang tokoh sakti yang mempelopori Desa Taruban. Saat akan meninggal ia berpesan agar warga Taruban mau melestarikan kebiasaan yang dilakukannya, yakni nanggap tayub setelah usai panen padi.
Selain pagelaran tayub, ujar Suryadi, sebagai rangkaian upacara bersih desa, pada Minggu (11/5) akan dilaksanakan kirab sesaji dari rumah Dukuh Taruban Wetan ke Sendang Kamulyan dan makam Ki Gede Tarub. Sendang Kamulyan adalah sumber air yang tak pernah kering sepanjang tahun. Sendang itu sejak jaman dahulu dianggap sebagai tempat keramat oleh warga dan merupakan satu-satunya sumber air bila wilayah desa itu mengalami kekeringan.
Ditambahkan, sebagai kegiatan pendukung juga akan dilakukan pameran seni lukis dan tanaman hias, basar sembako, pasar malam, pertandingan bola voli serta pameran lukisan berukuran 4 x 7 meter.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar