MINIM SISWA ASAL KULONPROGO BELAJAR DI SMKI
Untuk Menjaring Siswa Baru Sekolah Akan Lakukan Sosialisasi
Kepala Sekolah SMK Negeri 1 Kasihan Yogyakarta, Drs.Sunardi mengatakan sejak 1961 hingga sekarang baru tercatat 50 lulusan siswa asal Kulonprogo. Padahal para lulusan sekolah ini mampu menghasilkan orang –orang terkenal di bidang seni baik sebagai dalang maupun seniman dan penari. Bahkan dengan keahlian memainkan salah satu alat musik gamelan saja mampu terbang ke berbagai mancanegara.Tercatat beberapa nama alumni SMKI yang telah dikenal luas masyarakat seperti dalang kondang Ki Suranto, MC Nonot Sebastio yang keduanya asal Sentolo, pelatih Angguk Sri Lestari Kokap Wuryanti dan seorang seniman yang sekarang tinggal di Kanada.
Hal tersebut dikatakan Sunardi dalam Audiensi dengan Bupati Kulonprogo di Ruang Rapat Sekda, Jum’at (9/5). Dalam kesempatan tersebut Kasek SMKI diterima Sekda, Drs.H.So’im,MM mewakili Bupati Kulonprogo.Turut hadir Asek II Ir.H.Agus Anggono, Kadinas Pendidikan Muh Mastur,BA, Kabag Kesra Arief Sudarmanto,SH, Ka Kant Humas Drs.R.Agus Santosa, Kasubdin Kebudayaan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, Drs.Sigit Wisnutomo dan Kasie Adat dan Kesenian Disbudpar, Drs.Yudono Hidriatmoko.
“Menggingat keberadaan sekolah yang telah mempunyai banyak fasilitas yang disediakan oleh negara dan juga disediakan beasiswa sehingga sangat dimungkinkan biaya sekolah siswa sedikit sekali, diharapkan dalam tahun ajaran baru yang tinggal menghitung hari, dengan bantuan pemkab untuk sosialisasi di lingkungan sekolah –sekolah, banyak lulusan siswa SMP di Kulonprogo untuk mau melanjutkan sekolah dengan mendaftarkan di SMK N 1, yang pada akhirnya dapat memperbanyak seniman yang berpendidikan formal di kabupaten Kulonprogo,”jelas Sunardi.
Hal senada dikatakan Kasie Adat dan Kesenian Disbudpar Kulonprogo, Drs.Yudono Hindriatmoko yang mengakui minimnya seniman yang berpendidikan formal asal Kulonprogo dibanding daerah lain, sehingga setiap adanya even kegiatan seni seperti Festival Sendratari kesulitan untuk mencari pemain.
Sementara Sekda, Drs.H.So’im,MM menyambut baik keinginan sekolah untuk melakukan sosialisasi sehingga banyak lulusan sekolah di Kulonprogo banyak belajar melanjutkan sekolah di SMK N 1, yang pada akhirnya Kulonprogo tidak kekurangan seniman. Diharapkan sosialisasi selain dilakukan secara tradisional dengan sedikit menampilkan karya lulusan seperti tari, karawitan untuk meyakinkan siswa yang punya minat mendaftar juga dapat dilakukan melalui Teknologi Informasi (TI) sesuai era kemajuan zaman yang sekarang anak sekolah SMP telah banyak mengakses di tempat siswa belajar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar