BUPATI MUSNAHKAN RIBUAN MIHOL DAN BUKU TERLARANG
Tekad pemkab memerangi barang haram berupa minuman beralkohol (mihol) terus dilakukan. Sebagai bukti 9.414 mihol yang merupakan barang bukti dari hasil operasi beberapa waktu lalu dimusnahkan oleh Bupati Kulonprogo, H.Toyo Santoso Dipo dan Muspida di Balai Laboratorium dan Peralatan Dinas Pekerjaan Umum, Jl.Purworejo Km 2,2 Tambak ,Triharjo, Wates, Kamis (15/5). Selain itu juga dilakukan pembakaran 919 buku terlarang berupa buku sejarah kurikulum 2004 yang tidak memuat peristiwa G 30 S PKI yang terdiri buku-buku tingkat SLTA 308 buah dan SLTP 611 buah.
Pelaksanaan pemusnahan dilakukan dengan menggunakan alat berat berupa Stom Walls untuk botol mihol dan tong besi untuk membakar buku-buku terlarang..
Bupati Kulonprogo, H.Toyo Santoso Dipo mengatakan akan terus melanjutukan operasi mihol yang merusak moral generasi muda penerus bangsa. Kerjasama antara Sat Pol PP dan Polres agar terus dijalin.Meskipun ada salah satu sekretaris orsospol yang terlibat dalam penjualan mihol proses penyelidikan terus dilakukan. Bahkan ia siap melindungi petugas yang melaksanakan penyelidikan bersama-sama polisi.
Selain Mihol, Bupati berencana melakukan sweeping pesawat Hand Phone (HP) bagi para pelajar yang disinyalir didalamnya telah banyak terdapat gambar-gambar tidak senonoh yang berupa pornografi bahkan terdapat pula animasi berupa film. “Operasi Mihol sudah sering dilakukan, kami akan merencanakan sweeping HP milik pelajar yang ternyata menurut laporan sudah banyak berisi gambar tidak senonoh dan animasi atau film, dapatnya entah dikirimi temennya atau mencari sendiri, bahkan di SLTA Pengasih terdapat gambarnya sendiri kemudian dikirimkan ke teman-temannya, HP-HP yang disita meski harga mahal nanti ya.. di gilas seperti mihol ini saja, mahalnya HP masih mahal moral manusia,”kata Toyo.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar