07 Mei, 2009


ADA BOS GN-OTA MASIH DIBUTUHKAN

Anak merupakan modal dasar dan generasi penerus bagi pembangunan nasional maupun penerus cita-cita bangsa, yang kelak diharapkan mampu memikul tugas dan tanggung jawab menjaga dan melestarikan bangsa dan negara. Untuk itu sudah merupakan tugas dan kewajiban kita bersama baik pemerintah maupun masyarakat untuk senantiasa mermberikan perhatian terhadap perkembangannya baik jasmani, rohani, social maupun intelektualitasnya.

Hal tersebut dikatakan Wakil Bupati Kulonprogo, Drs.H.Mulyono. dalam acara Penyerahan Beasiswa Lembaga Gerakan Nasional Orang Tua Asuh (GN-OTA) di gedung Kaca Pemkab, Kamis (7/5). Dalam kesempatan tersebut secara simbolis Wabup menyerahkan bantuan GNOTA dan juga sekaligus dilakukan pengukuhan Pengurus Lembaga GNOTA Kabupaten Kulonprogo. Acara dihadiri Ketua DPRD Kulonprogo, Drs.H.Kasdiyono, Muspida plus, Asisten Tata Praja Drs.H.Sutedjo serta perwakilan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD).

“ Terlebih bagi anak-anak kita yang dimungkinkan mengalami hambatan dalam tumbuhkembangnya, karena adanya keterlantaran baik kemiskinan maupun ditinggalkan oleh orang tuanya, maka pemerintah senantiasa memusatkan perhatian terhadap perkembangannya melalui pembinaa, bimbingan maupun bantuan baik bagi yang ada di dalam panti maupun diluar panti,”kata Mulyono.

Khususnya kepada anak-anak penerima beasiswa, Mulyono berharap agar keterbatasan yang ada, tidak menjadikan kendor semangat namun hendaknya justru memacuuntuk terus belajar meningkatkan prestasi meskipun memiliki keterbatasan, bukan hambatan untuk terus berjuang meraih cita-cita demi peningkatan kesejahteraan social baik diri sendiri maupun keluarga dan orang lain.

Sementara pengurus GNOTA Propinsi DIY, Dra.Tutik Purwani mengatakan meskipun sudah ada Bantuan Operasional Sekolah (BOS) namun beasiswa melalui GNOTA masih diperlukan terutama bagi anak-anak di pedesaan. Sehingga GNOTA yang dikelolanya masih menerima sumbangan baik perusahaan maupun perorangan untuk disalurkan. “Pada kesempatan ini bantuan GNOTA dari Propinsi sejumlah Rp.39 juta untuk 345 anak yang bersumber dari PT Sari Husada, perorangan dan instansi,”jelas Tutik.

Ketua GNOTA lama, Ir.H.Subito melaporkan bahwa bantuan bea siswa diberikan kepada 365 siswa dengan sumber bantuan dari PT Sari Husada untuk 325 siswa, OTA perorangan 20 siswa, dan dari OTA kabupaten 21 siswa dengan jumlah bantuan secara keseluruhan sebesar Rp.43.920.000,-.

Adapun Jajaran Pengurus baru yang dikukuhkan Wakil Bupati tersebut diketuai oleh Kabag Kesra Setda Arief Sudarmanto,SH, yang sebelumnya ketua dijabat oleh mantan Kadinas Perindagkoptam Ir.H.Subito.

Tidak ada komentar: