28 Oktober, 2008


WABUP: Ditanya Pasir Besi, Jangan Jawab Tidak Tahu

Semua pegawai pemerintah, baik para Pegawai Negeri Sipil (PNS) termasuk tenaga honor Pemkab Kulonprogo harus bisa memberi penjelasan apabila ditanya tentang Pasir Besi yang sekarang setiap hari muncul di media. Bahwa pembangunan yang dilaksanakan oleh pemerintah kabupaten bertujuan untuk membawa masyarakat hidup lebih baik, sehingga tidak mungkin akan merugikan rakyatnya, apabila merugikan masyarakat pemkab tidak akan melanjutkan.
Hal tersebut dikatakan Wakil Bupati Kulonprogo, Drs.H.Mulyono, ketika menerima audiensi pendamping dan peserta PORSENI Ikatan Guru Taman Kanak-Kanak Indonesia (IGTKI) Kabupaten Kulonprogo di ruang kerjanya, Selasa (28/10). Turut hadir Kakandepag Kulonprogo, Drs.H.Syahrowardi,MPdi, Kabag Kesra Setda, Arief Sudarmanto,SH, Kasubdin TK/SD Dinas Pendidikan Kulonprogo, Drs.Harminto,MM dan Ketua IGTKI Kulonprogo, Paniyo,SPd.
“Sekarang muncul informasi-informasi tentang pembangunan di Kulonprogo khususnya pasir besi, sebagai guru dan duta diharapkan dapat menyampaikan informasi tentang pembangunan tersebut dengan benar, bahwa para PNS, pegawai pemkab lain termasuk honor harus satu suara, bahwa pembangunan yang dilakukan bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat, kalau merugikan masyarakat tidak dilanjutkan, jadi jangan ditanya pasir besi, jawabnya tidak tahu,”pinta Mulyono.
Sementara, Kasubdin TK/SD Harminto melaporkan kegiatan PORSENI IGTKI yang merupakan even lima tahunan. Sebanyak 13 peserta dan pendamping dari IGTKI Kulonprogo akan mengikuti PORSENI tingkat nasional di Jakarta mulai Kamis (30/10) sampai Sabtu (1/11). Cabang lomba yang akan dikuti Kulonprogo yang tergabung dengan Yogyakarta masing-masing seorang peserta untuk lomba MTQ, Cipta dan Baca Puisi sedangkan Gerak dan Lagu diikuti delapan peserta.

Tidak ada komentar: