PERINGATAN SUMPAH PEMUDA
Menpora :Pemuda Nasionalis MasihKurang Cukup
Menteri Negara Pemuda dan Olah Raga (Menpora), DR.Ahdyaksa Dault,MSI mengatakan bangsa ini memerlukan tampilnya para pemuda dengan semangat solidaritas kuat, teguh integritasnya, serta professional dalam pengabdian. Semangat solidaritas mengandung nilai empati sosial yakni kemampuan merasakan penderitaan sesama, dan kesadaran berbagi rasa dengan orang lain. Integritas ditandai dengan adanya keteguhan ahklak, sikap berani bertanggung jawab. Sedangkan professional mengandalkan, adanya etos kerja , kemampuan inovasi, produktivitas, dan kemampuan berdaya saing. Ketiga pilar itu saat ini perlu kita kembangkan sebagai modal dasar terbesar bagi pemuda
Hal tersebut dikatakan Menpora dalam sambutan tertulis yang dibacakan Bupati Kulonprogo H.Toyo Santoso Dipo pada Upacara Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-80 tahun 2008 di Halaman Pemkab, Selasa (28/10). Upacara diikuti Wakil Bupati Drs.H.Mulyono, Ketua DPRD Kulonprogo Drs.Kasdiyono, Muspida, Sekretaris Daerah, dan kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), sedangkan peserta terdiri para PNS, pelajar SMP,SMA, Pramuka dan TAGANA.
“Hari ini bangsa
Menpora berkeyakinan bahwa para pemuda akan mampu mentransfer semangat Sumpah Pemuda 1928 dalam menghadapi berbagai tantangan kehidupan bangsa, sehingga peringatan Hari Sumpah Pemuda tetap relevan dari waktu kewaktu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar