TMMD MENGASPAL JALAN 1.500 M
TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler ke-81, Sengkuyung dan Imbangan di wilayah Kulon Progo yang dilaksanakan di Desa, Sidomulyo, Kecamatan Pengasih telah selesai dan ditutup Kamis (30/10), melalui sebuah upacara oleh Bupati H Toyo Dipo dilapangan desa setempat.
TMMD ini berhasil melaksanakan pengaspalan jalan sepanjang 1.500 meter dengan lebar 3 m. Selain itu, kegiatan yang dilakukan selama 21 hari efektif (10/10 – 30/10) itu juga berhasil menyelesaikan pembuatan talud/bangket 0,3 X 1 X 100 meter, 1 unit gorong-gorong dan 1 unit penyempurnaan gardu ronda.
Komandan Kodim 0731 Kulonprogo selaku Dan Satgas Letkol Inf.I Made Sukarya saat upacara penutupan memberikan laporan seluruh kegiatan .. Upacara tersebut dihadiri Wabup Drs H Mulyono, serta pejabat Pemkab, Kodim dan Polres.
Merupakan rangkaian upacara dilakukan penandatanganan serah terima naskah hasil kegiatan oleh Dan Dim kepada Bupati Kulonprogo dan dilanjutkan peninjauan ke lokasi.
Dalam bidang non fisik, dilaporkan oleh Sukarya, kegiatan yang dilaksanakan berupa pemberian bimbingan, penerangan dan penyuluhan kepada masyarakat. Yakni untuk bidang pembinaan menta, kamtibmas dan pekat, penyuluhan wawasan kebangsaan, penyuluhan PKBN, penyuluhan perilaku hidup bersih dan sehat dan hiburan. Dilaporkan, manfaat proyek adalah untuk meningkatkan kelancaran sarana transportasi perekonomian, memfungsikan sistem drainase, meningkatkan keimanan dan ketakwaan masyarakat, membudayakan sistem pam swakarsa, meningkatkan pengetahuan kesadaran bernegara.
“Untuk kegiatan fisik setiap hari dikerahkan tenaga kerja rata-rata dari TNI 30 orang dan masyarakat setempat 50 orang,” papar Sutoyo.
Dalam amanatnya tertulis Pangdam IV Diponegoro Mayjen TNI Haryadi Soetanto, yang dibacakan Irup Bupati H Toyo S Dipo, antara lain menyatakan dengan selesainya pelaksanaan TMMD, diharapkan hasil pembangunan fisik yang telah dicapai dapat dipelihara atau dikembangkan pemerintah daerah dan masyarakat,. “Sehingga bisa lebih bermanfaat bagi rakyat. Sedangkan yang non fisik berupa pembekalan pengetahuan praktis agar tidak hanya menjadi pengetahuan semata. Namun harus benar-benar dihayati dan dilaksanakan dalam kehidupan nyata sebagai warga negara yang memiliki tanggung jawab kepada bangsa dan negara,” tandas Pangdam.
Pangdam menyadarai, bahwa hasil pelaksanaan operasi TMMD yang telah dicapai belum dapat sepenuhnya memenuhi kebutuhan masyarakat secara keseluruhan. “Namun demikian, terlepas dari berbagai keterbatasan yang ada dalam kegiatan TMMD kali ini, saya yakin bahwa segenap prajurit TNI beserta komponen pelaksana dan pendukung lainnya dilapangan, telah berupaya dan bekerja semaksimal mungkin untuk mencapai sasaran program sebagaimana yang telah direncanakan sebelumnya,”kata Pangdam.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar