SMK Ma’arif I Temon berhasil keluar sebagai juara I dalam Lomba Tangkas Terampil (LTT) koperasi siswa (Kopsis) tingkat SLTA se Kulon Progo. Dalam final yang digelar Selasa (3/6) di gedung Kaca kompleks kantor pemkab, SMK Ma’arih I Temon unggul dengan nilai 1.650 atas SMK Muhammadiyah Kalibawang (1.630) sebagai juara II dan SMKN I Pengasih (1.260) sebagai juara III.
Dengan prestasi itu SMK Maarif I Temon berhak atas hadiah berupa trofi, piagam dan uang pembinaan Rp. 1 juta sedang SMK Muhammadiyah Kalibawang berhak atas trofi, piagam dan uang pembinaan Rp. 750. ribu dan SMKN I pengasih berhak atas trofi, piagam dan uang pembinaan Rp. 500 ribu. Sementara juara IV diraih SMAN I Kokap, V SMAN I Temon dan VI SMAN II Wates, yang masing masing akan memperoleh uang pembinaan. Hadiah akan diserahkan pada puncak peringatan Hari Koperasi 2008 tanggal 14 Juni mendatang.
Menurut ketua panitia penyelenggara Dra Niken Prabalaras, LTT koperasi digelar dalam rangka Hari Koperasi ke-61. Lomba diikuti oleh 31 peserta dari seluruh wilayah Kabupaten Kulon Progo, katanya.
Dalam sambutannya Kepala Dinas Perindagkoptam Drs H Darto MM antara lain menyatakan, LTT Kopsis dimaksudkan mengukur sejauh mana pemahaman siswa tentang koperasi secara umum dan khususnya Kopsis. Karena, kata dia, pelajaran perkopersian merupakan kebutuhan yang sangat urgen untuk mendorong pengembangan kesejahteraan dan sikap gotong royong bagi siswa.
Pengetahuan koperasi bagi siswa, imbuh Darto, di samping dapat dipelajari secara teori juga bisa dilakukan melalui praktik berkopersi secara langsung. Hal ini diharapkan akan dapat menciptakan kader-kader yang memiliki semangat untuk mewujudkan koperasi sebagai saka guru perekonomian bangsa. “Tanpa semangat dan kemampuan dalam membela kepentingan koperasi, maka koperasi akan statis dan lamban,” tandas Darto.
Dikatakan, pembinaan koperasi sekolah bukan hanya sebagai upaya untuk mengembangkan koperasi siswa. Namun juga untuk membantu kegiatan koperasi siswa di bidang administrasi, pengembangan usaha serta kelembagaan melalui partisipasi aktif dari para siswa.
Dengan prestasi itu SMK Maarif I Temon berhak atas hadiah berupa trofi, piagam dan uang pembinaan Rp. 1 juta sedang SMK Muhammadiyah Kalibawang berhak atas trofi, piagam dan uang pembinaan Rp. 750. ribu dan SMKN I pengasih berhak atas trofi, piagam dan uang pembinaan Rp. 500 ribu. Sementara juara IV diraih SMAN I Kokap, V SMAN I Temon dan VI SMAN II Wates, yang masing masing akan memperoleh uang pembinaan. Hadiah akan diserahkan pada puncak peringatan Hari Koperasi 2008 tanggal 14 Juni mendatang.
Menurut ketua panitia penyelenggara Dra Niken Prabalaras, LTT koperasi digelar dalam rangka Hari Koperasi ke-61. Lomba diikuti oleh 31 peserta dari seluruh wilayah Kabupaten Kulon Progo, katanya.
Dalam sambutannya Kepala Dinas Perindagkoptam Drs H Darto MM antara lain menyatakan, LTT Kopsis dimaksudkan mengukur sejauh mana pemahaman siswa tentang koperasi secara umum dan khususnya Kopsis. Karena, kata dia, pelajaran perkopersian merupakan kebutuhan yang sangat urgen untuk mendorong pengembangan kesejahteraan dan sikap gotong royong bagi siswa.
Pengetahuan koperasi bagi siswa, imbuh Darto, di samping dapat dipelajari secara teori juga bisa dilakukan melalui praktik berkopersi secara langsung. Hal ini diharapkan akan dapat menciptakan kader-kader yang memiliki semangat untuk mewujudkan koperasi sebagai saka guru perekonomian bangsa. “Tanpa semangat dan kemampuan dalam membela kepentingan koperasi, maka koperasi akan statis dan lamban,” tandas Darto.
Dikatakan, pembinaan koperasi sekolah bukan hanya sebagai upaya untuk mengembangkan koperasi siswa. Namun juga untuk membantu kegiatan koperasi siswa di bidang administrasi, pengembangan usaha serta kelembagaan melalui partisipasi aktif dari para siswa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar