31 Mei, 2008


Semagat Gotong Royong Jangan Sampai Luntur

Wakil Bupati Kulon Progo Drs H Mulyono mengingatkan agar semangat gotong royong sampai luntur atau dilupakan masyarakat. Sebab semangat ini telah terbukti sangat efektif dalam menyelesaikan berbagai permasalahan yang dihadapi masyarakat Indonesia. Contoh konkretnya adalah terjadi gempa di DIY dan sekitarnya 2 tahun lalu. Proses recavery bisa dilakukan dengan cepat karena masyarakat mengedepankan semangat gotong royong.
Hal itu diungkapkan Wabup saat dilakukan pancanangan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) V tingkat Kabupaten Kulon Progo, Kamis (29/5) di balai desa Karangwuluh, Kecamatan Temon. Pencanangan dilakukan dengan pemukulan kentongan oleh Wabup. Hadir pada acara tersebut jajaran Muspida, segenap pejabat pemkab, kepala desa se Kecamatan Temon dan tokoh masyarakat setempat.
Dalam pelaksanaan pembangunan, tambah Mulyono, gotong royong akan dapat meningkatkan akselerasi pembangunan. Sebab, berbagai kekuatan dan potensi masyarakat akan terintegrasi dalam proses tersebut. “Inilah salah satu warisan nenek moyang kita yang harus terus kita lestarikan,” tandasnya.
Lebih jauh Wabup mengatakan, gerakan nasional BBGRM didasari beberapa pertimbangan. Antara lain untuk memperkuat integrasi sosial dalam kehidupan masyarakat sehingga tercipta keharmonisan yang akan bermuara pada pengeuatan persatuan bangsa dan kokohnya NKRI. Kemudian meningkatkan kepedulian dan peran aktif masyarakat agar lebih memiliki tanggung jawab dalam meleksanakan, memanfaatkan dan melestarikan hasil-hasil pembangunan.
“Yang paling penting adalah sebagai upaya pemberdayaan masyarakat agar mampu membangun diri dan lingkungan secara mandiri,” tegas Mulyono.
Menurut Plt Kepala Dinas Dukcapilkabermas Drs Sutedjo Wiharso, BBGRM V tahun 2008 ini dilaksanakan bersama dengan Hari Keluarga Nasional (Harganas) XV. Kegiatan dilaksanakan secara serentak di setiap desa selama 1 bulan penuh. Dengan melibatkan seluruh elemen masyarakat, seperti TP PKK, Karang Taruna, RT/RW dan LPMD.
Dikatakan, sasaran kegiatan meliputi bidang kemasyarakatan, ekonomi, sosial budaya dan lingkungan. “Untuk mendukung pelaksanaan kegiatan ini, Bupati dan kepala dinas instansi terkait akan melakukan kunjungan kerja di setiap kecamatan,” imbuhnya.

Tidak ada komentar: