08 April, 2008

PENYERAHAN KENANG-KENANGAN PENSIUN 2008

SO’IM : Selesai Jadi PNS Saat Terbaik Terjun Politik

Setelah memasuki purna tugas atau pensiun sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS), untuk mengisi waktu luang yang terbaik adalah terjun ke dunia politik. Kalau ingin memasuki dunia politik setelah purna tugas adalah sedang bagus-bagusnya. Selain sudah matang atau banyak pengalaman di masa aktif ,telah dibuktikan dengan tokoh-tokoh politik nasional maupun internasional yang terkenal, berpolitik di usia 60 tahun sampai 70 tahun.

Hal tersebut dikatakan Sekretaris Daerah (Sekda) Kulonprogo Drs.H.So’im,MM dalam acara Penyerahan Kenang-kenangan Pensiun 2008 di Gedung Kaca Pemkab, Selasa (8/4). Jumlah pensiun mencapai 150 orang, terhitung mulai Januari hingga Juli 2008. Sedang kenang-kenangan dari pemerintah kabupaten yang diterima para pensiun masing-masing berupa uang sebesar Rp.1 juta dipotong PPH. Tampak hadir dalam deretan para pensiun, mantan Camat Pengasih Drs.Djemakir yang baru saja pensiun dan telah mantap terjun ke dunia politik dengan bergabung partai pimpinan Megawati Soekarno Putri, PDI Perjuangan.

“Saya kurang setuju dengan istilah pensiun, yang baik itu purna tugas karena hanya batasan selesai mengabdi pada negara, padahal setelah purna dapat mengabdikan lagi dengan kegiatan lain, kalau pensiun itu ya telah meninggal dunia. Kalau mau masuk saja di dunia politik, karena usia baru saja purna tugas sedang bagus-bagusnya untuk berpolitik yang didukung oleh banyak pengalaman semasa aktif sebagai PNS. Bahkan dicontohkan tokoh-tokoh politik nasional dan internasional yang populer diusia 60-70,”kata So’im.

Selain berpolitik, menurut mantan Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Propinsi DIY yang akhir-akhir ini menekuni peternakan sapi untuk mengisi kegiatan dapat melakukan kegiatan dengan memelihara Sapi atau beternak ikan. Berbekal pengalaman beternak sapi akhir-akhir ini, ia menjelaskan secara rinci seluk beluk persapian, bahkan sampai nilai uang pensiun yang diterima dan dana pinjaman kelompok yang dikucurkan pemkab.

Seperti diketahui pejabat pemkab yang asli Kulonprogo ini, baru bersemangat berbicara masalah ternak sapi sehingga dalam setiap even acara tidak lupa untuk menyelipkan pesan dan cerita tentang ternak sapi yang dijalaninya.

Tidak ada komentar: