28 Februari, 2008


BUPATI AJAK PISAHKAN SAMPAH PLASTIK

Sampah plastik menjadi masalah lingkungan berskala global. Plastik banyak dipakai dalam kehidupan sehari-hari, karena mempunyai keunggulan-keunggulan seperti kuat, ringan dan stabil, namun sulit di daur ulang sehingga menjadi masalah lingkungan yang sangat serius.

Menghadapi permasalahan ini Bupati Kulonprogo H.Toyo Santoso Dipo mengajak masyarakat untuk mulai sekarang membiasakan dengan memisahkan sampah jenis plastik dan non plastik yang diawali dari skala kecil di tingkat rumah tangga dengan dukungan pemerintah membuatkan bak-bak sampah percontohan. “Permasalahan yang berhubungan dengan sampah saat ini adalah dalam penanganan sampah jenis plastik, terutama kantong-kantong plastik karena sulit dihancurkan dan kalau ditimbun dalam tanah meracuni tanah menyebabkan tanah tidak subur, menghambat rembesan air sehingga sampah lain yang bersatu tidak cepat membusuk,” jelas Toyo di ruang kerjanya Rabu (27/2).

Untuk mewujudkan kebiasaan masyarakat memisahkan sampah plastik dan non plastik disetiap rumah tangga dan titik-titik yang ada tempat sampah sekarang ini mulai disediakan dua buah tong sampah untuk sampah plastik dan sampah yang bukan plastik, sehingga masyarakat tidak kesulitan dalam membuang sampah yang telah dipisahkan. “Mengubah perilaku masyarakat sekaligus jelas tidak memungkinkan, karena sebagian besar masyarakat masih malas dan belum sadar, kalau dengan instruksi dari pemkab jelas hanya berjalan sesaat, sehingga yang paling baik diawali dengan perilaku di masing-masing rumah tangga kemudian saling memberi informasi antar masyarakat yang lama-lama akan menuju harapan sebagian besar masyarakat,” katanya.

Menurut Toyo dengan adanya pemisahan sampah berakibat lipat dua kali dalam menyediakan tempat sampah, kalau menggandalkan anggaran daerah jelas tidak memungkinkan sehingga diperlukan peran serta pihak swasta atau sponsor. “Untuk penyediaan tempat-tempat sampah, silahkan kalau ada perusahaan yang mau membantu meski turut mengiklankan prodaknya, ndak masalah, karena kalau mengandalkan dari APBD semua jelas tidak memungkinkan,”ujarnya.

Sementara berkaitan dengan kegiatan Adipura 2008 Toyo mengharapkan selain mengelola sampah juga membersihkan lingkungan , halaman sekitar dan menanam pohon serta tidak kalah penting adalah membiasakan berperilaku hidup bersih dan sehat.

Tidak ada komentar: