DANREM 072 PAMUNGKAS:
WASPADAI ANCAMAN TERHADAP NKRI
Kewaspadaan terhadap ancaman Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) harus ditingkatkan, mengingat wilayah bangsa ini terdiri dari lebih dari 14 ribu pulau dan sepertiga dari luas wilayahnya berupa lautan. Hal tersebut diungkapkan oleh DANREM 072 Pamungkas, Kol. Inf. Setyo Sularso pada acara audiensi dengan Pemda, DPRD dan Komponen Masyarakat Kabupaten Kulon Progo, di Gedung Kaca, Kamis (17/1).
Pada kesempatan tersebut dihadiri oleh Wakil Bupati Kulon Progo, Drs. H. Mulyono, dan muspida plus. Dalam sambutan tertulisnya, Mulyono mengajak semua komponen masyarakat untuk bersatu padu untuk memantapkan pertahanan diwilayah masing-masing. Dengan terciptanya pertahanan yang baik maka akan sangat membantu dalam segala kegiatan pembangunan.
Dalam paparannya, Kol. Inf. Setyo Sularso mejelaskan bahwa wilayah NKRI terletak di daerah yang strategis, sehingga banyak bangsa yang mengincar untuk menguasai. Hal ini terbukti bahwa Belanda, Portugis, Jepang dan Inggris berusaha menguasai Nusantara.
“Untuk itu sistim pertahanan Negara harus di optimalkan, jika perlu di perbarui dan ditingkatkan, karena personil TNI saat ini jika dibanding dengan jumlah penduduk Indonesia hanya 0,14%, jumlah ini tentusaja masih sangat jauh dari yang dibutuhkan”, terang Sularso.
Penyebab runtuhnya suatu bangsa, menurut Sularso dikarenakan tiga persoalan, yaitu konflik elit politik, krisis Nasional yang berkelanjutan dan pecahnya ditubuh angkatan bersenjata. Untungnya ketika bangsa ini dilanda kekacauan pada 1998 angkatan bersenjata masih solit dan bersikap netral sehingga terhindar dari kehancuran seperti kerajaan Sri Wijaya dan Maja Pahit dimasa lalu.
Menurut Sularso, ancaman terhadap NKRI tdak hanya dating dari luar saja, tetapi juga dari dalam negeri, komunis masih merupakan bahaya yang perlu diwaspadai. Saat ini komunis masih berusaha merongrong bangsa ini dan menyebarkan ideologinya dengan berbagai macam cara.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar