PASCA PILIHAN LEGISLATIF
PEMKAB KULONPROGO JADI OBYEK KUNJUNGAN
Pemkab Kulonprogo dalam seminggu ini disibukkan oleh berbagai kegiatan penerimaan kunjungan tamu dari luar daerah, terutama anggota DPRD yang melakukan study banding. Pada hari Senin (27/4) lalu dua rombongan yang diterima Kulonprogo adalah kunjungan kerja anggota Komisi B DPRD Kabupaten Padang Pariaman Propinsi Sumatera Barat yang menitik beratkan pada masalah pengelolaan keuangan daerah serta Usaha Kecil Menengah (UKM), DPRD Kabupaten Pasuruan propinsi Jawa Timur tentang pengelolaan keuangan daerah secara makro, penyelenggaraan tugas pembantuan.
Pada hari Rabu, (29/4), rombongan Komisi B DPRD Kabupaten Jember Propinsi Jawa Timur melakukan kunjungan tentang program Kerajinan dan Kepariwisataan sebagai program andalan.
Sekretaris Daerah Kulonprogo, Drs.H.So’im,MM dalam sambutannya ketika menerima rombongan DPRD Jember di Lantai II Binangun mengatakan Program Kerajinan di Kabupaten Kulon Progo telah dituangkan ke dalam Program Pengembangan Industri Kecil dan Menengah yang dilaksanakan dengan harapan mampu meningkatkan jumlah Industri Kecil Menengah (IKM) yang mandiri.
”Meskipun pendampingan penerapan pengendalian mutu telah dilakukan namun dalam pemasaran produk para pengusaha masih membutuhkan pembinaan lebih lanjut. Salah satu permasalahan yang dihadapi adalah sistem produksi yang berdasar pada order atau pesanan dengan motif yang berubah-ubah sehingga penyediaan stok produk dalam jumlah besar tidak efisien. Solusi yang dilakukan adalah perusahaan membuat produk sampel yang ditawarkan kepada calon pembeli”ujar So’im.
Sedangkan pelaksanaan program pengembangan destinasi pariwisata dilaksanakan dengan pengembangan obyek wisata unggulan, peningkatan dan pemeliharaan sarana prasarana pariwisata, pengelolaan retribusi wisata, pembayaran premi asuransi bagi pengunjung obyek wisata dan penyusunan draft raperda retribusi wisata. Disamping itu dilakukan pula kegiatan penyusunan Detail Engineering Design (DED) Goa Kiskendo dan Puncak Suroloyo sebagai pedoman dalam pengembangan obyek wisata. Dari program dan kegiatan tersebut semuanya bertujuan untuk meningkatkan kunjungan wisatawan yang akan berpengaruh pada pendapatan asli daerah dan kesejahteraan masyarakat.
Adapun obyek wisata yang telah ada dan telah diupayakan pengembangannya adalah, Goa Kiskendo, Puncak Suroloyo, Waduk Sermo dan Pemandian Clereng. Di sepanjang pantai selatan terdapat pantai Trisik, Bugel, Congot dan Glagah dimana di pantai ini dikembangkan agrowisata Buah Naga.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar