Bupati Minta Pawai Karnaval Start Pagi
Melihat pelaksanaan Pawai dan Karnaval yang selesai hingga larut malam, atas masukan dari para anggota DPRD dan juga masyarakat. Mohon untuk tahun depan kepada panitia pelaksanaan kedua kegiatan tersebut dapat dilakukan mulai pemberangkatan pagi hari sehingga, selesai tidak malam. Terutama yang menjadi keprihatinan kita, para siswa yang rumahnya sangat jauh, membuat repot orang tua maupun guru.
Demikian dikatakan Bupati Kulonprogo H.Toyo Santoso Dipo dalam sambutan pada malam penutupan kegiatan peringatan Kemerdekaan ke-63 RI di Gedung Kesenian Wates, Senin (25/8) malam. Dalam kesempatan itu juga diumumkan dan diserahkan hadiah kepada para juara berbagai lomba/kegiatan dalam rangka memperingati
“Kegiatan Pawai maupun karnaval yang selesai sampai malam, sangat kasihan kepada anak-anak kita yang jauh rumahnya, untuk itu mohon dipikirkan tahun depan dilakukan pada pagi hari, hal ini berdasarkan masukan dari anggota dewan dan masyarakat banyak, serta pergeseran hari kerja PNS karena ikut pawai bias digantikan tambahan waktu di hari-hari berikutnya, “pesan Toyo.
Dalam kesempatan tersebut juga diingatkan untuk menjujung tinggi serta menghormati Merah Putih sebagai alat pemersatu bangsa, berbagai kegiatan diharapkan dimeriahkan dengan warna serba merah putih yang paling dominan, dibanding warna lainnya.
Dari berbagai kegiatan yang diadakan Panitia Tingkat Kabupaten, berikut ini merupakan hasil kejuaraan. Juara I-III lomba pawai tingkat umum putra, Pengcab PSTI, Setda, KONI. Umum putri, BKD, PKK,BPKD.
Juara Karnaval I-III, Sanggar Budaya Singlon Pengasih (Gamelan Nusantara), Pedukuhan Klampok Galur (Jathilan Modern), Dusun Bendungan Kidul, Wates (Kisah Ramayana). Drumband tingkat SD, SDN Pandowan Galur, SDN Bendungan IV Wates, SD Kanisius Wates. Drumband SMP, SMPN 4 Wates, SMPN 1 Wates, SMPN 2 Galur. Drumband SLTA, SMK Muhammadiyah 1 Temon, SMAN 1 Pengasih, SMK Ma’arif 1 Wates.
Kejuaraan Sepakbola Toyo S Dipo Cup juara I-III, Dinas Pendidikan, Polres, KPUD. Sedangkan perlombaan desa tahun 2008, desa terbaik I-III, Desa Sukoreno Sentolo, Desa Giripeni Wates, Desa Cerme Panjatan. Lomba kebersihan antar instansi juara I-III, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, Sekretariat Dewan, Kantor Humas.
Beberapa penghargaan yang diserahkan meliputi SDN Kembang Malang Cerme Panjatan penghargaan nasional sebagai Sekolah Adiwiyata Pratama. Juara I Tingkat DIY, Ponpes Al-Maunah Bojong Panjatan sebagai Pondok Pesantren bernuansa Lingkungan Hidup. Kejuaraan Kalpataru masing-masing juara I tingkat DIY, Perintis Lingkungan Naryorejo dari Brajan Banjararum Kalibawang, Pembina Lingkungan Dra.Keksi Wuryaningsih Pagerharjo Samigaluh, Pengabdi Lingkungan Suroyo,A.Md PPL Pertanian Kecamatan Kokap.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar